Jakarta – Maudy Ayunda dan Jesse Choi tengah menuai perbincangan, apalagi terkait rumah tangga mereka. Siapa sangka bahwa pekerjaan pertama suami Maudy Ayunda ini mampu membuat penyanyi itu terkesima.
Penasaran apakah pekerjaan suami Maudy Ayunda? Yuk, intip artikel di bawah ini!
Pekerjaan Pertama Suami Maudy Ayunda
Seusai podcast dengan Denny Sumargo, Maudy Ayunda menuai sorotan terkait percintaanya. Pasalnya, sosok Maudy Ayunda yang dikenal mengejar karier dan pendidikan ini beberapa waktu lalu mengagetkan dengan berita pernikahan.
Kini, kehidupan rumah tangga Maudy dengan sang suami menarik perhatian. Kembali disorot terkait video ketika Jesse Choi bercerita mengenai pekerjaan pertamanya.
Melalui akun Youtube, Jesse bercerita bahwa ia bekerja pertama klinya menjadi seorang guru. Namun, Maudy kaget karena ia terjun di bidang investasi dan keuangan.
"Pekerjaan pertamaku, sebenarnya itu separuh kerja sih, karena itu hitungannya magang pas lagi kuliah. Jadi pekerjaan pertamaku selain jadi guru yang dulu aku juga pernah (ceritakan). Ya mungkin itu agak menjelaskan kenapa aku lumayan penasaran soal ini," ungkap Jesse kepada Maudy dilansir dalam akun Youtube pribadi pada Rabu, 18 Oktober 2023.
"Tapi pas aku muda di SMA dan kuliah, aku ngajar," sambungnya.
Reaksi Maudy Ayunda
Ketika mendengar pekerjaan pertama sang suami adalah menjadi guru, pelantun lagu ‘Tiba-tiba Cinta’ itu pun menunjukkan ekspresi kaget. Hak ini karena Maudy hanya tahu Jesse hanya mengajar les.
“Tunggu, apa maksudnya dengan jadi guru? Kamu ngajar di SAT (ujian masuk kuliah)? Kamu kayak guru les gitu kan?" tanya Maudy dalam kesempatan yang sama.
"Aku juga guru les tapi aku juga ngajar di kelas. Beneran kelas gitu," jawab Jesse.
"Iya, kamu enggak tahu ini? Jadi aku ngajarin matematika, kimia, di kelas yang ada muridnya gitu. Aku ngajari kimia lanjutan. Buat kelas musim panas. Aku juga ngajarin golf buat anak-anak," tuturnya,
Kemudian, Jesse kembali menjelaskan bahwa ia pernah mengajar beberapa mata pelajaran. Karena ini membuat Maudy langsung berkata, "Ini dia kenapa kamu menggemaskan.”