Jakarta – Pacar Loly, Vadel Badjideh ditangkap polisi baru-baru ini karena diduga telah melakukan pengeroyokan terhadap seorang anggota Babinsa TNI AD yang bernama Alex Edison dan dua orang saudaranya.
Di sisi lain, anak Nikita Mirzani, Loly mengunggah momen video call bersama kekasihnya itu dan posenya disorot. Seperti apa? Intip selengkapnya di bawah ini.
Pose Pacar Loly Acungkan Jari Tengah Saat VC Disorot
Pemilik nama asli Laura Meizani Nasseru Asry masih bungkam terhadap kekasihnya, Vadel Badjideh yang ditangkap polisi karena kasus pengeroyokan. Alih-alih memberi tanggapan, ia malah mengunggah momen manis bersama pacarnya itu.
Momen itu memperilhatkan Loly dan Vadel Badjideh melakukan VC (Video Call) dan saling memberikan tanda sayang masing-masing.
“Si cinta dan bayinya aku, mwaaaahh,” tulis Loly, dikutip dari Instagramnya, Selasa, 17 Oktober 2023.
Namun yang menjadi sorotan adalah pose Vadel Badjideh. Saat Loly merekam kekasihnya itu dan meminta cium, Vadel Badjideh salting dan memberikan pose tinjuan serta acungkan jari tengah.
“Cium,” kata Loly.
”Apaan sih,” kata Vadel sambil tersenyum dan memberikan pose seperti menonjok.
“Oh gitu ya kalau dibikin video ya, cium dulu, bunyinya mana,” ledek Loly.
”Gak ada, gak ada,” kata Vadel dan kemudian mengacungkan jari tengah.
”An*ing,” jawab Loly.
Vadel Badjideh Ditangkap Polisi
Momen manis dengan anak Nikita Mirzani ini pun menuai sorotan lantaran Vadel Badjideh ditangkap oleh pihak kepolisian karena diduga telah melakukan pengeroyokan terhadap seorang anggota Babinsa TNI AD yang bernama Alex Edison dan dua orang saudaranya.
Dijelaskan oleh AKBP Bintoro kejadian bermula saat korban mengendarai sebuah sepeda motor dan kemudian berpapasan dengan pelaku bernama Martin. Diduga, pelaku mengendarai sepeda motor dengan ugal-ugalan. Korban pun coba menegur pelaku karena tingkahnya dalam berkendara itu.
Dari sini, terjadilah adu mulut antara korban dan pelaku pengeroyokan. Tak sendiri, pelaku ternyata membawa dua orang sahabatnya, yang salah satunya adalah pacar Loly, Vadel. Akhirnya, ketiga orang itu melakukan intimidasi hingga penganiayaan kepada korban.
“Bermula pada saat korban sedang mengendarai kendaraan bermotor berpapasan dengan pelaku, inisial Martin, dan tanpa sengaja hampir tertabrak sehingga terjadi pertengkaran, adu mulut, dan yang menimbulkan yang bersangkutan mendatangi pihak korban. Tidak sendirian, tetapi yang bersangkutan membawa dua temannya jadi berjumlah 3 orang, melakukan intimidasi dan melakukan penganiayaan terhadap korban,” ungkap AKBP Bintoro kepada awak media di Polres Metro Jakarta Selatan pada Senin, 16 Oktober 2023. (by)
