img_title
Foto : VIVA/ Foe Peace

IntipSeleb – Chief operating officer (COO) Miss Universe Indonesia Andaria Sarah Dewia atau Sarah membantah dirinya telah melakukan pelecehan seksual. Diketahui jika kasus ini bermula ketika adanya dugaan pelecehan seksual bermodus body checking pada finalis Miss Universe Indonesia (MUID).

Yuk intip seperti apa pembelaan dari Sarah ketika ditetapkan sebagai tersangka.

Sebut Sosok Lain

Instagram/@missuniverse_id
Foto : Instagram/@missuniverse_id

Sarah bersama kuasa hukumnya, David Pohan meminta agar pihak kepolisian juga menetapkan CEO MUID 2023 sebagai tersangka. Sebab, yang bertanggung jawab dalam acara itu adalah CEO.

"Iya (minta CEO jadi tersangka). Kalau harapan kami, klien kami tidak bisa ditetapkan sebagai tersangka. Yang bertanggung jawab ini adalah CEO, karena mereka, CEO di sini kan juga ada kontrak ada kerja sama dengan pihak MUID bahwa di situ dia yang bertanggungjawab," kata David Pohan dilansir dari VIVA, Kamis 12 Oktober 2023.

David juga mempertanyakan alasan dari finalis yang diperiksa dengan body checking. Padahal melakukan body checking itu bukanlah perintah dari kliennya.

"Jadi tidak ada itu inisiatif dari klien kami. Itu merupakan perintah, dan juga pada saat memerintahkan, CEO itu bilang tolong ya lampirkan buktinya," katanya.

Kaget jadi Tersangka

VIVA/ Foe Peace
Foto : VIVA/ Foe Peace

Diketahui, Sarah mengaku kaget atas penuduhannya sebagai tersangka dalam kasus dugaan pelecehan seksual bermodus body checking terhadap finalis Miss Universe Indonesia (MUID). Dalam pernyataannya, Sarah menegaskan bahwa dia sangat terpukul dengan berita ini dan merasa syok karena publikasi yang telah menyebar luas melalui media dan podcast.

"Saya cukup sangat merasa terpukul di sini, dengan semua pemberitaan dengan semua yang ada di media, podcast, saya diam karena saya syok," ucapnya.

Sarah dengan tegas membantah tuduhan tersebut, mengklaim bahwa dia tidak pernah merendahkan harkat dan martabat finalis MUID selama proses body checking. Dia juga menekankan bahwa tidak ada niat jahat di dalam tindakannya, seperti melakukan body shaming atau melecehkan para finalis.

"Saya berani bersumpah itu (tuduhan) tidak ada. Saya yakin the truth will reveal, semuanya akan terbukti, saya tidak melakukan, merendahkan harga diri martabat orang lain atau body shamming. I mean come on, saya bukan orang yang body shamming dan saya tidak ada niat untuk melecehkan," ujarnya.

Topik Terkait