Jakarta – Sebelumnya, Prof Eddy Hiariej turut mengomentari pernyataan dokter Djaja Surya Atmadja. Ia mengatakan pernyataan dokter forensik tersebut tidak valid.
Disebut seperti orang cerita di pinggir jalan, dr Djaja pun merespons omongan dari Eddy Hiariej tersebut. Yuk intip lebih lengkapnya.
Tanggapan Dokter Djaja Soal Pernyataan Profesor Eddy
Dalam podcast terbaru Denny Sumargo, Profesor Eddy Hiariej dan jaksa Shandy Handika membantah pernyataan dari dokter Djaja yang menyebut jika di tubuh Wayan Mirna Salihin tidak ada sianida.
Bahkan, Eddy menyebut pernyataan dokter Djaja seperti ‘orang ngomong sembarangan di pinggir jalan’. Menanggapi hal itu, dokter forensik tersebut mengingatkan jika orang harus membuat pernyataan sesuai bidangnya.
Menurut dokter Djaja lagi, jika seorang Sarjana Hukum bicara soal kedokteran, harusnya tidak usah ditanggapi karena di luar bidangnya.
“Jangan ngomong sesuatu yang di luar bidang, makanya kalau misalnya contoh dia ngomongin apa, misalnya racun bagaimana cara periksanya, itu bidang saya, nah kalau seorang yang Sarjana Hukum ngomong soal kedokteran, ngomong soal racun, itu udah gak usah ditanggepin, karena itu di luar bidang,” kata dokter Djaja, seperti dilansir dalam akun YouTube Intens Investigasi pada 11 Oktober 2023.
Profesor Eddy Nilai Omongan Dr Djaja Tidak Valid
Prof Eddy dalam podcast Denny Sumargo menjelaskan bagaimana seorang ahli bisa didatangkan. Mereka harus benar-benar telah melakukan eksperimen, observasi, hingga melakukan pemeriksaan.
Lebih lanjut, ia pun menyebut pernyataan dokter Djaja tidak valid. Lalu mengibaratkannya seperti ‘orang ngomong sembarangan di pinggir jalan’.
"Ahli racun, ahli forensik, dan ahli-ahli lainnya itu mereka melakukan, apakah mereka observasi, apakah eksperimen atau pun juga pemeriksaan. Yang ditanya itu orang yang memeriksa, dan yang ditanya itu adalah orang yang melakukan eksperimen, jangan ditanya kepada orang tidak melakukan pemeriksaan," ungkap prof Eddy.
“Tapi kan Dr Djaja tidak melakukan autopsi. Kalau nilai pembuktian orang tidak melakukan autopsi, lalu dia bicara itu tidak beda dengan orang yang ngomong sembarangan di pinggir jalan,” tegas Eddy Hiariej soal pernyataan dokter Djaja Surya Atmadja. (bbi)
