Jakarta – Nama beberapa figur publik Tanah Air jadi terseret kasus dugaan promosi situs judi online. Terbaru, penyanyi dangdut Tanah Air, Dewi Perssik turut menjadi satu dari sekian figur publik yang juga diduga mempromosikan situs judi online.
Perihal isu kurang sedap itu, kuasa hukum Dewi Perssik, Sandy Arifin, memberikan penjelasan. Intip informasi selengkapnya di bawah ini.
Video Lama Dewi Perssik
Belum lama ini, video yang menunjukkan Dewi Perssik tengah mempromosikan situs judi online kembali beredar di jagat media sosial. Menurut Sandy Arifin, video tersebut adalah video lama.
“Kalau untuk kasus mbak Dewi, saya sudah konfirmasi bahwa video tersebut, menurut keterangan mbak Dewi, ya itu diduga video yang dulu,” ungkap Sandy Arifin kepada awak media di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, pada Rabu, 11 Oktober 2023.
Dewi Perssik Sudah Diperiksa Polisi
Sandy pun menyebutkan jika Dewi Perssik sudah pernah diperiksa polisi untuk dimintai klarifikasi perihal video promosi judi online yang berbeda itu.
Menurut Sandy, saat itu, kliennya tidak tahu jika apa yang dipromosikannya adalah situs judi online. Karena, yang memproses tawaran tersebut adalah sang manajer kala itu.
“Sudah pernah beredar yang memang mbak Dewi sudah pernah diperiksa untuk mengklarifikasi video tersebut. Itu kalau enggak salah 2021/2022. Dia engak tahu (mempromosikan situs judi online) karena waktu itu yang ambil manajer sebelumnya,” jelas Sandy.
Sandy menjelaskan, Dewi Perssik awalnya hanya tahu apa yang dipromosikannya adalah game online saja. Informasi ini, menurut Sandy, juga sudah disampaikan wanita yang akrab disapa Depe itu di hadapan polisi ketika dimintai keterangan.
Namun, Sandy tidak mengetahui secara rinci berapa bayaran yang diterima oleh Dewi Perssik dari mempromosikan situs judi online.
“Jadi beliau mengetahuinya suatu permainan. Udah lama banget lupa aku (bayaran Dewi Perssik dari promosi judi online). Yang pasti itu udah pernah diklarifikasi ke polisi,” ujar Sandy.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, beberapa figur publik pun telah diperiksa polisi perihal dugaan promosi judi online. Beberapa di antara mereka antara lain Wulan Guritno, Yuki Kato, Cupi Cupita hingga Amanda Manopo.
