“Kita juga gak berhenti di situ, ibarat puzzle kita kait-kaitkan, kalau memang Mirna enggak minum racun kenapa mulut dan kerongkongannya korosif, itu kan pasti lewat sini (kerongkongan) karena minum viatnamese coffee,” jelasnya lagi.
Menurut Shandy lagi, racun yang diteguk Mirna sangat banyak, sehingga dirinya langung tumbang usai 2 menit meminum kopi Vietnam.
“Dokter Slamet Purnomo di persidangan menyatakan dia itu saking banyaknya racun yang dia minum, waktu itu diperiksa itu 70 menit. belum sampai bawah, sudah asfiksia (kehabisan nafas), jadi sudah langsung kehabisan nafas, jadi kalau kita lihat di videonya, 2 menit setelah minum langsung collapse, saking banyaknya racun di situ, dia tidak bisa lagi bertahan untuk menahan efek racun itu, jadi gak perlu tunggu lama,” jelas Shandy.
Dokter Djaja Menduga Mirna Maag Kronis
Sebelumnya dokter Djaja mengatakan dirinya tidak menemukan sianida di lambung Mirna. Ia pun menduga jika mendiang Mirna mengalami penyakit maag kronis
“Jadi radangnya bulat jadi monosit. Itu artinya maag kronis dan itu adalah pendarahan langsung berarti enggak cocok kan sama sianida," ungkap dokter Djaja soal kematian Mirna Salihin. (bbi)