Jakarta – Kasus kopi sianida Jessica Mirna masih menjadi topik perbincangan hangat hingga saat ini. Tidak sedikit netizen yang akhirnya berpihak ke Jessica Wongso setelah film dokumenter Netflix tayang.
Terbaru, jaksa yang menangani kasus tersebut, Shandy Handika akhirnya keluar dan memberi tanggapan versinya. Termasuk soal wajah mayat Mirna yang disebut-sebut biru. Bagaimana pembelaannya? Yuk intip!
Sebut Ada Saksi yang Melihat Wajah Mirna Merah
Akibat kasus kopi sianida yang viral kembali, beberapa pihak yang terlibat dalam kasus tersebut kembali disorot. Termasuk Dr Djaja Surya Atmadja ahli forensik yang menemukan kejanggalan pada mayat Mirna Salihin.
Dalam kesaksiannya sebagai orang yang pertama melihat mayat Mirna, Dr Djaja menyebut kalau wajah Mirna saat itu biru. Sedangkan dalam kasus orang mati karena sianida, wajah seharusnya berwarna merah cherry red. Namun, bukti foto yang diberikan ayah Mirna ke hakim seketika berubah menjadi merah.
Mengenai hal tersebut, jaksa Shandy Handika langsung memberi penjelasan. Seolah membantah, ia menyebut kalau saksi lain yang melihat mayat Mirna, sudah mengatakan kalau wajah Mirna merah.
“Saya lihat di bekas perkara, ada saksi namanya Amelia. Itu BAP-nya dibacakan, dan dia itu kalau gak salah sebagai dokter atau staff di rumah sakit, melihat bahwa pada saat melihat mayat Mirna, itu mukanya cherry red sebenarnya,” kata Shandy di YouTube Denny Sumargo, Selasa 10 Oktober 2023.
“Saya lupa berapa jamnya (saksi melihat wajah Mirna merah), tapi setelah dibawa ke rumah sakit. Itu di BAP ada dan dibacakan di persidangan,” katanya lagi.
Sebut Kemungkinan Faktor Cahaya
Meski saksi tersebut tidak dihadirkan, tapi keterangannya dibacakan oleh Jaksa.
“Tidak dihadirkan tapi kami bacakan keterangannya,” ungkap Jaksa kasus Jessica Wongso.
Jaksa tak menampik ada perbedaan kesaksian dari saksi yang dimilikinya dengan Dr Djaja yang saat itu akan melakukan embalming atau pembalseman pada mayat Mirna Salihin.
“Bisa jadi pencahayaannya berbeda,” dalih jaksa soal perbedaan tersebut.