"Teknis yaa ini tantangan banget buat aku, kan biasa kita ada ruang untuk bergerak lebih jauh tapi ini lebih terbatas," ucap Ferry.
"Kayak awal terjun main film, blockingnya salah terus kan lama-lama belajar udah ngerti dimana kameranya, nah ini kita belajar lagi, karena framenya baru kita belajar lagi, jadi kayak pertama kali syuting lagi," sambung Wulan Guritno.
Sementara, Nanda Persada selaku produser dalam serial ini merasa ini sebuah project idealis yang dibuat untuk mengembangkan bisnis di dunia entertainment.
"Ini emang project idealis, dan sangat kreatif. Tantangannya emang dari hitung-hitungan bisnis belom tentu oke, cuman kita mau industri di Indonesia lebih berkembang lagi, harapannya ya emang bisa jadi hal baru di industri entertaiment," pungkasnya.