Jakarta – Rusyaedi Makmun, atau yang akrab disapa Ady, melarang grup musik NAFF, band yang membesarkan namanya dulu, untuk membawakan lagu yang telah diciptakan olehnya.
Hal ini disampaikan oleh mantan vokalis grup musik NAFF itu melalui akun YouTube miliknya, ADYCTIVITY. Intip informasi selengkapnya di bawah ini.
NAFF Dilarang Bawakan Lagu Ciptaan Mantan Vokalis
Ady pun menyampaikan kepada para penyelenggara acara untuk tidak meminta NAFF membawakan lagu ciptaannya.
"Saya dan kuasa hukum saya mau menyampaikan pernyataan terbuka untuk diketahui pecinta musik Indonesia, teman-teman EO, manajemen NAFF, dan khususnya personel NAFF," ungkap Ady dilansir IntipSeleb pada Senin, 9 Oktober 2023.
"Saya menyatakan bahwa saya tidak mengizinkan NAFF membawakan lagu-lagu saya, karya cipta saya, buat mereka bawakan di atas panggung atau di media mana pun," sambung Ady.
Singgung Hak Moral dan Ekonomi
Namun, Ady tidak menjelaskan secara gamblang kenapa ia melarang NAFF membawakan lagu ciptaannya. Meski begitu, ia menyebut niatnya ini sudah dipikirkan olehnya sejak tahun 2010 silam.
"Tiga belas tahun itu bukan waktu yang sedikit atau waktu yang singkat untuk saya berpikir. Tapi akhirnya saya harus berpikir tentang hak-hak saya. Undang Undang Hak Cipta Nomor 28 tahun 2014 itu menyatakan dengan sangat tegas bahwa saya mempunyai hak moral dan hak ekonomis di setiap lagu-lagu saya yang dibawakan oleh orang lain," terang Ady.
"Nah, itu landasan saya kenapa saya mengambil keputusan ini," lanjutnya.
Menurut Ady, ia menyampaikan hal ini sekarang agar semua pihak yang terlibat bisa saling menghormati sikap masing-masing.
Adapun, kesembilan lagu ciptaan Ady yang dimaksud antara lain Terendap Laraku, Akhirnya Ku Menemukanmu, Kau Masih Kekasihku, A.N.G, Ketika Semua Harus Berakhir, Kaulah Hidup dan Matiku. Selain itu, ada juga lagu Tak Seindah Cinta Yang Semestinya, Bila Nanti Kau Jadi Milikku dan Bila Aku Pulang.
Ady sendiri bersama dengan NAAF sejak tahun 1997. Lalu, mereka debut satu tahun setelah terbentuk.
Tapi, Ady memutuskan untuk keluar dari NAFF pada tahun 2010 lalu. Kemudian, posisinya digantikan oleh Hatna Danarda alias Arda. (bbi)