Jakarta – Edi Darmawan Salihin tengah ramai menuai sorotan publik, lantaran kembali terseret dalam kasus kopi sianida hingga sempat dicurigai sebagai pembunuh hanya demi asuransi senilai Rp69 miliar.
Membantah rumor tersebut, Edi Darmawan justru bernazar hal lain kepada Karni Ilyas hingga mengaku akan menitipkan sebagian uangnya. Benarkah? simak artikel berikut!
Bantah Cair Asuransi Rp69 Miliar
Sempat ramai soal asuransi kematian Wayan Mirna Salihin yang diduga dicairkan oleh sang ayah Edi Darmawan, usai kasus kopi sianida itu terusut di tahun 2016 lalu.
Membantah hal tersebut, Edi Darmawan melakukan klarifikasi saat hadir di podcast YouTube Karni Ilyas. Bahkan jika benar cair, ayah mendiang Mirna itu mengaku akan menitipkan sebagian uangnya kepada Karni Ilyas untuk dibangunkan masjid.
"Otto udah ngomong saya yang macam-macam lah, yang saya disebut BIN, dapat asuransi Rp69 miliar lah. Saya kalau saya dapat, saya titip pak Karni uang itu nih sekarang disaksikan masyarakat Indonesia," ujar Edi Darmawan Salihin, 8 Oktober 2023.
"Saya titipkan bikin masjid dan kasihkan ke kaum dhuafa," timpalnya.
Nasib Ayah Mirna Sekarang
Sempat menjadi pengusaha kaya raya hingga memiliki bisnis kapal, Edi Darmawan kini lebih memilih hidup sederhana di kaki gunung di Bogor menjadi pengepul singkong dan cabai.
"Om sekarang sudah pensiun, sudah tua. Om sekarang ke gunung, larinya ke Bogor tuh daerah Pamijahan situ. Om nanam cabai, sudah panen dua kali, lumayan lah buat hidup," kata ayah Mirna.
"Terus tanah Om yang di Bitung itu buat ngumpulin singkong dari Lampung. Semua (dari) Sumatera ke bos saya itu namanya Haji Tabroni itu dia kirim ke Merak itu, dekat itu kan sama Pelabuhan Merak kan Om punya tanah, itu kita jual ke orang Korea. Saya enggak ikut ekspor, karena ekspor sekali gagal, ditolak. Nah kalau melalui Korea ini dibayar terus, biarin lah, untuk dikit, enggak apa-apa," tandasnya.
