IntipSeleb – Turah Parthayana akhirnya angkat bicara soal kasus pelecehan seksual yang dituduhkan padanya terhadap seorang teman wanitanya bernama JA, sesama mahasiswa Indonesia yang menempuh pendidikan di Rusia.
Seiring dengan klarifikasi tersebut, manager Turah Parthayana, Jehian Panangian Sijabat mempublikasikan percakapannya dengan korban JA. Di situ, JA mengucapkan terima kasih pada Jehian atas dukungannya. Namun dia juga bingung soal kelanjutan masalah ini. Berikut penjelasannya.
Baca juga: Turah Parthayana akan Laporkan Akun Twitter Penyebar Cerita Pelecehan
Manager Batalkan Pekerjaan Turah
Turah Parthayana akhirnya menanggapi tuduhan pelecehan seksual yang terjadi pada November 2019 itu. Di video yang diunggah, Senin, 10 Agustus 2020, Turah menganggap rekaman audio yang dibagikan pemilik akun Libur Panjang (@Sandi_SA119) sesuai dengan pernyataan korban JA terasa ambigu dan menilai Sandi hanya ingin memprovokasi.
Seiring dengan pernyataan Turah, sang manager, Jehian Panangian Sijabat ikut angkat bicara. Sebagai bentuk keseriusaannya dalam menangani masalah ini, dia membatalkan seluruh kerjasama yang dijalankan Turah Parthayana sampai ada langkah legal yang dilakukan.
"Sebagai bentuk keseriusan, aku sebagai manager akan melakukan pembatalan terhadap SELURUH project kerjasama brand yang sedang/akan dijalankan, atau dalam negosiasi (termasuk pengunduran project buku) selama sekurang-kurangnya 30 hari. Hingga ada langkah legal dari pihak terkait," tulis Jehian di Twitternya, Senin, 10 Agustus 2020.
Manager Turah Beberkan Percakapan dengan Korban
Jehian juga dengan tegas menyatakan kesiapannya jika memang korban JA ingin membawa permasalahan mereka ke jalur hukum. Kakak dari YouTuber Jerome Polin ini akan memastikan Turah Parthayana mengikuti seluruh prosedurnya.
"Di lain sisi, aku tidak ingin isu ini menjadi bola liar di media sosial tanpa ada kejelasan. Speak up without follow up. Oleh karena itu, aku sangat mendorong JA dan tim untuk membawa permasalahan ini lewat prosedur legal, dan aku akan pastikan TP mengikutinya dengan baik," kata Jehian.
Tidak lama setelahnya, Jehian membeberkan percakapannya dengan korban JA yang dikirim melalui pesan di Twitter-nya. Di situ, korban mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan Jehian.
"Halo mas jihan. Perkenalkan saya jeje yang ada di kasus turah sekarang. Saya cuman mau bilang makasih ya mas udah bantu aku sampe sejauh ini. Aku awalnya ga nyangka mas sebagai managernya bakal ngebela aku. Pokoknya aku cuman mau berterima kasih saja sudah berani speak up seperti ini mas," begitu isi pesan korban JA.
Namun korban mengaku masih bingung untuk kelanjutan dari masalah yang menimpanya dengan Turah Parthayana ini. Meski begitu, Jehian meminta JA untuk menambil tindakan tegas agar masalah ini tidak hanya menjadi tuduhan.
"Itu yang masih gw pertanyakan mas. Apakah mau dibawa ke jalur pengadilan atau kekeluargaan," kata korban JA.
Sampai saat ini, masalah pelecehan yang terjadi antara Turah Parthayana dengan JA masih terus bergulir. Kasus ini tengah ditangani pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Moskow. Dalam klarifikasinya,Turah mengumumkan akan melaporkan akun Twitter Libur Panjang (@Sandi_SA119) ke polisi.
Baca juga: Kasus Pelecehan Turah Parthayana, KBRI Moskow Cari Bantuan