“Makanya tolong ditayangkan nih. Dia (Jessica) masukin sesuatu (diduga racun sianida) ke kopi Mirna. Ini kita di Polda nih, waktu itu ada Pak Tito Karnavian dan Pak Krishna Murti," kata Edi Darmawan.
Karni Ilyas tampak kaget nama Tito disebut dan ternyata ikut turun tangan. Menurut ayah Mirna, saat melihat CCTV itu polisi sampai teriak kegirangan.
“Ini polisi sampai teriak-teriak kesenangan nih (menunjukkan bukti rekaman CCTV). Ulang ya (videonya). Perhatikan tangan kiri dia (Jessica Wongso). Ini belum pernah dikeluarkan (di video tampak tangan Jessica seperti menuang sianida ke es kopi milik Mirna)," ungkap Edi.
“Jadi polisi sangat senang sekali (melihat CCTV itu) itu hari sampai lompat-lompat. Dia (Jessica Wongso) masukin (sianida). Dia pakai sedotan seperti teorinya dokter Theodore. Itu omongannya benar, jadi dimasukin sedotan, makanya Mirna sedotin yang pekat itu, makanya dia ngomong detik (bicara sebentar), mati dia," pungkas Edi.
Ayah Mirna pun membeberkan alasan mengapa video yang dimilikinya itu tidak pernah ditayangkan di persidangan.
“Kenapa kita gak keluarkan dulu waktu sidang? Kita gak mau dia dihukum mati, biarin dia kesiksa, kalau bisa seumur hidup. Maksud saya begitu,” kata Edi Darmawan, ayah Mirna.