"Saudara TP (Turah Parthayana) kami dapat menyampaikan laporan bahwa KBRI di Moscow telah melakukan pendampingan pada semua pihak yang terkait. Dalam hal ini KBRI hadir membantu dua warga negara yang sedang bermasalah tersebut dan melakukan pendalaman masalah dengan mewawancarai pelapor atau saudari JA, atau terduga pelaku saudara TP, saksi yang berada di tempat saudara D, Permira Tomsk dan Permira Pusat," ujar Azis yang dikutip IntipSeleb dari kanal YouTube tvOneNews, Senin, 10 Agustus 2020.
Cari Bantuan Konseling untuk Korban
Lebih lanjut, KBRI Moskow juga mengungkapkan tengah melakukan tindakan penting dengan mencarikan bantuan konseling psikologis khusus bagi korban terkait masalah ini.
"Saat ini KBRI sedang melakukan langkah penting untuk membantu saudara JA dengan mencarikan konseling psikologis," lanjutnya.
Azis Wahyudi juga tidak membantah bahwa pihaknya sudah membuka jalur diskusi terkait kasus pelecehan seksual ini kepada kedua keluarga, baik keluarga Turah maupun korban JA. Meski, masih ada sejumlah hal masih perlu pendalaman untuk menangani kasus ini.
"Selain itu KBRI Moscow juga membuka jalur komunikasi dengan keluarga baik keluarga saudari JA maupun keluarga saudara TP. Oleh karena itu kami sudah mendapatkan beberapa informasi yang masih perlu terus kami dalami dan saat ini kami masih dalam proses untuk berkomunikasi dengan keluarga saudara TP yang berada di Indonesia," tandas Azis Wahyudi.