Jakarta – Belakangan ini, kasus perundungan telah menjadi perhatian di Indonesia dengan sejumlah insiden yang terekam dalam video yang beredar di internet. Penting untuk diingat bahwa kasus perundungan bisa menimpa siapa saja, termasuk anak-anak dari selebriti terkenal.
Belum lama ini, putra dari aktor tanah Air, Boy Hamzah juga mengalami pengalaman serupa dari salah satu temannya. Penasaran seperti apakah informasinya? Yuk, intip di bawah ini.
Anak Boy Hamzah Ditonjok
Boy Hamzah mengungkapkan bahwa anaknya telah diserang dengan pukulan di bagian mata yang menyebabkan memar yang baru sembuh beberapa hari kemudian. Sebagai orang tua, tentunya Boy Hamzah merasa sangat marah dan ingin mengambil tindakan dengan pergi ke sekolah untuk mengatasi masalah ini.
Namun, ia menerima nasihat dari sang istri untuk tidak melakukannya karena orang tua pelaku perundungan telah datang ke sekolah untuk meminta maaf. Boy Hamzah mengungkapkan rasa kesalnya karena anaknya mengalami kekerasan di lingkungan sekolah yang seharusnya aman.
Ia bahkan ingin bertemu dengan orang tua pelaku perundungan untuk memberikan nasihat tentang cara mendidik anak dengan baik.
"Kemarin aja anak saya ditonjok matanya di sekolah. Kalau saya bilang, udah unsur pembullyan juga. Saya mau datang tuh ke sekolah. Tapi kata istri saya ngga usah, katanya. Bapaknya udah dipanggil dan anaknya udah ngga gangguin anak saya lagi,” Kata Boy Hamza dilansir IntipSeleb dari Viva.co,id.
Boy Hamzah juga merasa bahwa ada unsur kesengajaan dari pelaku perundungan tersebut dalam menyerang anaknya, bukan hanya sekadar bermain kasar, mengingat seriusnya cedera yang dialami anaknya. Setelah menjalani pemeriksaan oleh dokter, putra Boy Hamzah akhirnya pulih dalam waktu tiga hari.
Boy Hamzah Ajari Anak Ilmu Bela Diri
Boy Hamzah menjelaskan bahwa sebelumnya, anaknya tidak pernah mengalami perlakuan kasar semacam itu, sehingga dia merasa heran melihat memar di mata anaknya yang cukup serius.
Ia juga menjelaskan bahwa dia telah mengajari anaknya tentang pentingnya penggunaan ilmu bela diri dengan bijak dan hanya dalam situasi yang tepat, bukan untuk menyerang orang lain sembarangan.
Bagi Boy Hamzah, memberikan anaknya pengetahuan tentang ilmu bela diri adalah hal penting tidak hanya untuk saat ini tetapi juga untuk masa depannya. Ia berharap agar anaknya menggunakan ilmu tersebut untuk membantu orang lain dan melindungi yang lemah, bukan untuk melakukan perundungan atau kekerasan terhadap anak lain.
Boy Hamzah juga memberikan pelajaran kepada putranya tentang konsep sebab dan akibat dalam perilaku perundungan dan berharap agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan bagi anaknya maupun anak-anak lain. (rth)
