Lalu ia mulai membahas soal TikTok Shop. Secara tegas, Deddy mengaku tidak setuju dengan apa yang terjadi di TikTok Shop selama ini.
“Nah, pemerintah seharusnya meregulasi. Itu kan larinya? Nah, itu kalau TikTok. Nah kalau kita bicara shop-nya, shopping dan sebagainya, gua gak setuju, gua gak setuju dengan adanya, satu, projek S, gua gak setuju. Kedua dengan membanting harga murah itu, burn money,” ujarnya.
Soal harga barang yang dianggap lebih murah di TikTok Shop, Deddy pun memberikan komentar. Di luar dari strategi marketing yang dilakukan para penjual, menurut Deddy, hal tersebut tidak bakal membuat mereka bertahan lama.
“Tidak ada sejarahnya, menurut sepengetahuan gua, tidak ada sejarahnya company yang kemarin burning money itu berhasil, mungkin terlihatnya berhasil, valuasinya gede, abis itu cash out, pergi,” katanya.
“Jadi, kalau ditanya gua stand nya di mana, gua emang gak suka,” sambungnya.