IntipSeleb – Fenomena miris terjadi di Situbondo, Jawa Timur. Belasan siswa SD (Sekolah Dasar) menyayat tangannya sendiri mengikuti tren di media sosial TikTok.
Seperti apa kejadiannya? Yuk intip artikel berikut!
Penemuan Tren Menyayat Lengan di Kalangan Pelajar SD
Belasan siswa menggores tangannya sendiri menggunakan alat kesehatan berbentuk stick, yang biasa digunakan untuk mengecek kadar diabetes. Para siswa mengaku membeli alat itu dari pedagang keliling yang berjualan di sekitar sekolah.
Fenomena ini terungkap berawal dari ditemukannya lengan salah satu siswa kelas 5 di wilayah Situbondo, dipenuhi luka goresan. Terkejut, sang guru pun langsung memeriksa sejumlah siswa dan siswi. Hasilnya, ditemukan 13 siswi kelas 4, 5 dan 6 yang melakukan hal ini.
Dinas pendidikan setempat akhirnya mengeluarkan edaran yang berisi untuk orang tua dan guru agar lebih teliti.
“Kami sudah menghimpun untuk melakukan semacam swipping anak-anaknya itu tentang luka-luka yang ada pada lengannya,” ungkap Supino, Kabid Pendidikan Dasar Disdik Kabupaten Situbondo, dikutip dari tayangan Cakrawala ANTV.
Jadi Perhatian Serius Dinas Pendidikan
Kasus melukai diri sendiri yang dilakukan sejumlah siswa ini menjadi perhatian serius dari dinas pendidikan setempat. Saat ini, dinas pendidikan terus mendata sejumlah sekolah untuk mengetahui jumlah anak didiknya yang terpapar tren berbahaya ini.
Sebelumnya, Supiono juga menjelaskan bahwa kasus melukai diri sendiri seperti ini sering terjadi di kalangan anak SMP atau SMA yang patah hati, namun sekarang anak-anak SD juga terpengaruh oleh tren TikTok.