“Kalau keracunan nggak begini, pasti muntah, itu dokter yang ngomong. Terus diperiksa, nadinya itu semua normal dan badannya masih panas, masih anget katanya,” lanjut Imelda Wongso.
“Normalnya seperti manusia pingsan biasa gitu, bilangnya kayak gitu,” imbuhnya.
Diduga Karena Penanganan yang Salah
Lebih lanjut, Imelda Wongso menduga bahwa Mirna akhirnya meninggal dunia karena penanganan awal yang salah. Menurutnya saat ada kasus gawat darurat seperti yang dialami Mirna, seharusnya ditangani dahulu oleh dokter Joshua hingga aman, baru di bawa ke rumah sakit.
Ditambah lagi, saat itu Mirna tidak dibawa menggunakan ambulans, melainkan mobil pribadi. Sopir yang membawa Mirna pun sempat tak tahu di mana letak rumah sakit terdekat. Sehingga akhirnya Mirna telat mendapat penanganan medis yang tepat.
“Terus dibawa ke Adi Waluyo kan, nah dibawanya itu tanpa pakai ambulans. Mennurut ibu kalau gak pakai ambulans itu salah besar. Harusnya pakai ambulans, dan jangan buru-buru dibawa. Biar dokter Joshua tanganin dulu, di oksigen atau diapain dulu,” tuturnya.