Jakarta – Inul Daratista mencurahkan pengalamannya menghadapi komentar jahat publik bertahun-tahun lalu. Ia sempat dikira mandul karena selama 13 tahun menikah dengan Adam Suseno tak kunjung memiliki anak.
Seperti apa cerita Inul? Yuk intip dalam artikel berikut!
Inul Dikatai Mandul
Inul Daratista memang dikenal sebagai penyanyi dangdut yang memiliki goyangan khas yakni goyang ngebor. Goyangan ini sempat jadi fenomenal di awal-awal kemunculannya. Bahkan, Inul sampai dikatai mandul karena karma goyangan tersebut.
“13 tahun dibilang mandul, nggak bisa punya anak, di sindir tiap hari, di omong di belakang, banyakan goyang kualat nggak bisa punya anak, tar juga ditinggal rabi maning sama laki-lakinya, tar juga anu, tar juga itu. Loroooo atiku (sakit hatiku)," curhat Inul Daratista di postingannya, dikutip pada Sabtu, 30 September 2023.
Memiliki riwayat keluarga yang sehat, Inul yakin bahwa dirinya maupun sang suami tidak mandul. Keyakinan positif itu pun membuahkan hasil pada tahun 2009.
“Aku yakin bisa punya anak tidak mandul. Aku percaya Allah akan kasih pada waktunya dan 19 Mei 2009 lahirlah Yusuf Ivander Damares buah hati yang paling dinanti, bayi tabung dan bayi fenomenal juga," ujar istri dari Adam Suseno itu.
Bayi Tabung Disebut Haram
Sudah bisa hamil, bukan berarti cibiran berhenti. Seakan tak pernah bisa sempurna, kelahiran buah hati Inul Darista saat itu juga meninggalkan perdebatan. Di mana program bayi tabung yang dijalaninya disebut haram.
“Pemberitaannya dikabarkan seluruh negeri dengan segala pro kontra karena bayi tabung yang masih awam kala itu yang katanya HARAM bla bla bla," tutur Inul Daratista mengenang masa lalu.
Pelantun Buaya Buntung itu pun mengakui bahwa memiliki anak adalah investasi paling indah dan mungkin mahal.
“Dengan keberhasilan ini dikabarkan jd anak mahal! Yess betul, mahal menunggunya 13 tahun, mahal prosesnya bayi tabung itu agak nggak nyaman dan sakit, mahal bisa ngeledekin yang kemarin nyinyir atas kemandulan saya, mahal karena semua media fokus atas kelahiran Ivan, mahal semuanya, bukan mahal bayar dokternya," sambung Inul.
