Turah beralasan baru saja kembali memenuhi panggilan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Moskow. Lebih lanjut, Turah Parthayana enggan mengomentari permasalahannya lebih dalam dan memilih menyerahkannya pada KBRI.
"Guys tadi aku habis ambil ijazah dari KBRI, sekalian tadi konsultasi dan memenuhi panggilan dari KBRI. Untuk mengklarifikasi simpang siur berita tentang masalah tahun 2019 ini, lebih baik aku serahkan semuanya ke KBRI moskow untuk berbicara," tulis Turah dengan latar hitam, Kamis, 7 Agustus 2020.
YouTuber asal Bali ini meminta maaf atas kegaduhan yang disebabkan olehnya. Turah juga mengungkapkan rasa terima kasihnya pada netizen yang sudah memberinya dukungan.
"Mohon maaf atas semua kegaduhan yang terjadi dan kalo kalian ingin bertanya-tanya tentang masalah ini, lebih baik langsung tanya ke KBRI saja. Buat teman-teman semuanya, terima kasih atas support moralnya kepada saya," tandas Turah Parthayana.
Manager Ikut Serahkan ke KBRI
Senada dengan Turah, sang manager, Jehian Panangian juga menyerahkan masalah ini pada KBRI Moskow. Kakak YouTuber Jerome Polin ini meminta maaf tidak bisa menjawab ratusan pertanyaan dari banyak pihak yang ingin mengetahui kasus pelecehan seksual tersebut.