img_title
Foto : Instagram/husein_hadar

Jakarta – Husein Bin Ja'far Al Hadar, atau yang akrab disapa Habib Ja’far merupakan seorang pendakwah Islam yang juga aktif di beberapa sosial media seperti Instagram dan YouTube. Melalui dua akun media sosial pribadi miliknya, Habib Ja’far kerap menyampaikan pesan-pesan positif keagamaan.

Namun, pesan tersebut seringkali turut dibumbui dengan guyonan. Hal ini yang membuat nasihat pria yang kini berusia 35 tahun itu banyak didengarkan oleh kawula muda. Intip informasi selengkapnya di bawah ini.

Nasihat Singkat Habib Ja’far Soal Jodoh

YouTube/Taulany TV
Foto : YouTube/Taulany TV

Terbaru, Habib Ja’far mengunggah sebuah konten tentang jodoh. Sembari menumpaki sebuah motor, nasihatnya tentang jodoh dibuka dengan sebuah pertanyaan.

Hehh, mencintai kok orang yang gak mencintai balik kita?” kata Habib Ja’far membuka nasihatnya dilansir IntipSeleb dari Instagram pribadi miliknya pada Rabu, 27 September 2023.

Kata Habib Ja’far, jodoh tidak selalu datang dari orang yang ada di depan, alias masa sekarang. Terkadang, jodoh juga datang dari orang yang sudah ada di belakang, alias masa lalu.

Menurut pria lulusan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta itu, jodoh setiap orang sudah disiapkan oleh Tuhan.

Di akhir video, seperti biasa, Habib Ja’far turut menyisipkan guyonan di kontennya. Kali ini, ia mengilustrasikan dengan seorang tukang parkir.

Jodoh itu gak mesti siapa yang ada di depan kita, bisa jadi siapa yang ada di belakang kita yang sudah Tuhan siapkan untuk kita. Cuma, kita aja yang suka kelewat. Jadi inget apa kata tukang parkir,” kata Habib Ja’far memungkasi.

Komentar Netizen

Instagram/husein_hadar
Foto : Instagram/husein_hadar

Unggahan terbaru Habib Ja’far itu pun menuai banyak komentar netizen. Mayoritas dari netizen turut menyampaikan komentar soal jodoh dan cinta.

Kita terlalu sibuk mencari cinta sejati. Padahal cinta yang murni itu ada pada cinta Sang Ilahi,” tulis netizen.

Jodoh itu dimulai dengan kata sah. Dan itu sudah pasti kita miliki. Sampai ia tak menjadi milik kita lagi. Jika ada yang mengatakan mencintai tidak harus memiliki itu salah. Karena mencintai itu baru bisa terucap kata sah baru berhak mencintai,” kata netizen lain. (rgs)

Topik Terkait