img_title
Foto : IntipSeleb/Yudi

IntipSelebTompi menegaskan bahwa ia enggan melakukan operasi plastik yang mengubah identitas gender seseorang, terutama yang dikenal sebagai operasi transgender. Hal ini didasarkan pada prinsip-prinsipnya dalam praktik medis.

Seperti apa tanggapan Tompi ketika ada orang yang mau merubah bentuk tubuhnya menjadi lawan jenis? Yuk intip di bawah ini.

Tidak Ingin Merubah Gender

IntipSeleb/Yudi
Foto : IntipSeleb/Yudi

Orang transgender adalah individu yang memiliki identitas gender atau ekspresi gender yang berbeda dengan jenis kelamin yang mereka miliki saat lahir. Beberapa orang transgender mungkin mencari bantuan medis untuk melakukan transisi dari satu jenis kelamin ke jenis kelamin yang berbeda.

Tompi dengan tegas menyatakan bahwa prinsip-prinsipnya tidak akan pernah mengizinkan dirinya untuk menerima permintaan operasi transgender.

"Ini yang gue anut. Gue pribadi kalau ada laki-laki ke (klinik) gue, mau (operasi) punya payudara, pasti gue suruh pulang. Mau transgender, gue nggak kerjain," tegas Tompi dilansir dar VIVA.

Meskipun ia menolak permintaan untuk operasi transgender, Tompi berkomitmen untuk memberikan penolakan dengan sopan kepada pasien yang meminta prosedur tersebut. Ia juga tidak menolak jika pasien ingin mendapatkan rekomendasi dari dokter bedah plastik lain yang bersedia melakukan operasi transgender.

"Batasannya, satu gue nggak ambil, iya transgender. Karena gue menganut untuk itu. Jadi kalau misalkan ada transgender yang datang ke gue. Gue minta maaf nggak bisa bantu. Jadi mereka biasanya nanya siapa yang bagus yang bisa ngerjain ini (operasi). Gue akan kasih beberapa nama," kata Tompi.

Memberikan Informasi

instagram/@dr_tompi
Foto : instagram/@dr_tompi

Tompi, seorang penyanyi yang juga lulusan Fakultas Kedokteran di Universitas Indonesia, menjelaskan bahwa tindakannya memberikan sejumlah nama dokter bedah plastik lain yang bersedia melakukan operasi transgender bukanlah bentuk dukungan terhadap perubahan jenis kelamin tersebut. Menurutnya, ini bukanlah dosa dan ia hanya memberikan informasi, bukan merekomendasikan tindakan tersebut.

"(Membantu maksiat?) Nggak dong. Gue nggak rekomendasiin. Gue bilang gue nggak ambil karena gue menganut apa yang gue anut. Gue nggak bilang 'harus ke sini' 'ini paling bagus'," kata Tompi.

Tompi juga menegaskan bahwa ia tidak memiliki alasan pasti untuk batasan yang diterapkannya dalam melakukan operasi plastik. Tompi hanya menyatakan bahwa ini adalah prinsip yang selaras dengan agamanya.

"Yang gue anut (batasan operasi plastik), baik itu laki ke perempuan, perempuan ke laki, gue memilih untuk tidak," tandasnya.

Topik Terkait