“Gak perlu juga kita menghujat segala macam. Mungkin yang di dapur lagi sibuk, pegawainya juga gak banyak,” ungkap Bunda Corla.
“Apalagi kan warung bang Madun itu lagi rame-ramenya, viral. Yang pesan kan pasti banyak, kalau cuma tisu di balai-balai itu biasa, kecuali tumpukan sampah baru,” katanya lagi.
Sudah Biasa Menemukan Soal Sampah
Sebagai orang yang berpengalaman di bidang pelayanan jasa restoran, Bunda Corla seolah paham bahwa sampah adalah hal yang wajar.
“Kalau bunda gimana? Makan aja aku, tak perlu ku tengok sampah ih kotor segala macem, kek mana coba ihh. Lu aja kerjain sendirian, bantuin noh, gitu kalau aku,” ungkap pemilik nama asli Chintya Corla Pricillia itu.
“Kalau di Jerman dalam keadaan kotornya itu 24 jam gak dibersihin tapi kalau lagi banyak orang keteter semua itu wajar," jelasnya.
