Unggahan tersebut dibalas oleh Dr Tirta di akun Instagram. Menurutnya, Jerinx seperti menjelek-jelekan tenaga kesehatan dan dokter Indonesia. Padahal ia pernah berjanji kepada Dr Tirta untuk membantu tenaga medis dan relawan virus corona.
“Belajar lebih jauh bli, serius. Kelihatan sok pintar ga akan membuat ente terlihat pintar. Saya akui saya bodoh, makanya saya belajar terus,” balasnya.
Bersedia mediasi
Setelah terlibat aksi saling serang di Instagram masing-masing, keduanya memutuskan untuk melakukan mediasi di Bali. Sama seperti Jerinx SID, Dr Tirta juga peduli dengan sektor pariwisata yang jatuh akibat wabah virus corona.
“Kami akhirnya sepakat mediasi di Bali @jrxsid. Saya sendiri tujuan awal diskusi. Bali, pariwisata ambruk karena covid, agenda saya dari 5 bulan lalu sama. Sampai ketemu di Bali. Ngopi ye Bli. Jangan cekokin saya sama bir corona,” tutur Dr Tirta.
Dr Tirta dan Jerinx SID sepakat untuk berdiskusi membahas masalah COVID-19 dan ekonomi pariwisata di Bali. Dari hasil mediasi nanti diharapkan tercapai solusi untuk disampaikan kepada Ikatan Dokter Indonesia (IDI).