Tak hanya itu, Shandy juga mengatakan bahwa dia enggan mengikuti saran dari warganet yang membahas soal ASI. Pemilik nama Nyimas Shandy Aulia itu lebih memilih untuk menjauh dari orang-orang yang selalu berkomentar kurang menyenangkan.
“Kasian ya liat bayinya. Mungkin karena emaknya artis kali ya, takut gendut. Seharusnya kalau lagi ASI gak boleh diet kan ya. Dulu saya waktu ASI malah semangat makan nasi, putih telur tiga, tempe, daging dan rebusan bayam. Siap makan, ASI-nya banyak banget waktu dipompa. Berat badan naik 35 kilogram,” ujar salah satu warganet.
“Jadi harusnya kalau ibu ASI itu harus seperti kalian ya? Makan seenaknya biar naik 35 kilogram? Wah makasih deh, kalau saya gak mau ya. ASI itu dari makan apa yang sehat bukan ibunya yang harus nimbun lemak di badan sendiri,” jawab Shandy.
Wejangan Shandy Aulia
Setelah berkoar-koar, Shandy pun menarik kesimpulan bahwa orang yang berkomentar buruk dan menyakitkan itu kadang juga orang terdekat. Dia meminta agar publik yang sedang mengalami mom shaming seperti dirinya tetap semangat dan menghiraukan berbagai penghakiman dari orang-orang.
“Bila toxic people berasal dari keluarga sendiri atau bahkan suami, please terus bawa dalam doa karena toxic people adalah penyakit hati dan pikiran. Terus kita doakan supaya mereka yang kita sayangi boleh hidup lebih bahagia dan bisa lebih memiliki pikiran yang positif karena bagaiamanapun mereka keluarga. Bila berasal dari orang luar, please jaga jarak gak usah terlalu dekat,” lanjut Shandy.
