Jakarta – Mayang dan Doddy Sudrajat kabur ketika kembali disinggung soal tagihan Rp500 juta oleh dokter Richard Lee. Keduanya buru-buru menuju ke mobil agar bisa menghindari awak media.
Tapi, saat Mayang dan Doddy Sudrajat kabur, beberapa hal justru membuat salah fokus (salfok). Apa itu? Yuk, intip artikelnya!
Mayang dan Doddy Sudrajat Kabur
Melansir Instagram @viral_seleb, Mayang dan Doddy Sudrajat terlihat baru saja menyelesaikan kegiatannya sebagai acara dalam bintang tamu sebuah televisi. Tentunya, ayah dan anak itu diserbu oleh awak media.
Kali ini, Mayang dan Doddy Sudrajat disinggung soal tagihan Rp500 juta dari dokter Richard Lee. Dengan cepat, keduanya kabur untuk menuju ke mobil mereka. Tanpa berlama-lama, mereka langsung melaju dengan mobil.
Diketahui, Mayang dan Doddy menantang dokter Richard Lee untuk membuktikan jika mengonsumsi collagen akan membuat kulit putih. Tapi ternyata, vitamin C dan Glutathione yang membuat kulit menjadi lebih putih. Oleh karena itu, Richard Lee menagih Rp500 juta karena bisa menganulir pernyataan Mayang dan Doddy.
“Horeyyy katanya 500 juta nya mau cair!! Kira2 bohong gak ya? Gak mgkn mertua sultan turki boong kan ya. Klo dapet 500jt, buat kalian semua deh!! Kawal sampe dapet ya!!” ungkap dokter Richard Lee di Instagramnya.
Netizen Salah Fokus
Momen Mayang dan Doddy Sudrajat yang kabur dari wartawan membuat netizen memberikan komentar beragam. Ada yang nyinyir kepada mereka, tapi ada juga yang salah fokus ke plat mobil mereka yang dirasa sudah kadaluarsa.
“Pajak tahunan mobilnya mati 2 tahun, mati dari tahun 2022. CRV tahun 2003,” komentar netizen.
“Jangankan bayar dr richard 500 juta, bajunya mayang aja itu lagi itu lagi,” nyinyir yang lain.
“Wkwkwwkwkwk ada aja yg ngecek di samsat pajaknya,” imbuh berikutnya.
“Gaya2an 500jt bayar mobil 2jtaan aja ampek nunggak2 lu,” pungkas netter.
“Artis kok pake mobil sekelas itu setidak nya bmw kek gaya ngmong selangit,” tandas warganet tertuju pada aksi Mayang dan Doddy yang kabur dari awak media setelah diungkit soal tagihan Rp500 juta dari dokter Richard Lee.