"Itu bener-bener di luar rencana, tiba-tiba atau gimana? Itu asli enggak di-planning atau di provokasi teman?," tanya sang psikolog.
"Enggak di-planning sama sekali dan enggak sama sekali (dipengaruhi teman)," jawab Shafa.
Shafa Harris kemudian menceritakan kronologi insiden pelabrakan Jedun. Kala itu, dia tengah bersama teman-temannya saat diberitahu kehadiran Jennifer Dunn di sebuah kedai. Shafa kemudian meminta temannya untuk merekam aksi yang dilakukannya.
"Itu aku lagi jalan-jalan sama teman-teman aku, hari Jumat atau Sabtu malam, aku lupa sih. Aku kan orangnya iseng, apapun aku videoin. Aku dari kecil kayak gitu. Sebenarnya aku pas disitu tuh enggak nyadar ada dia. Terus teman aku bilang 'Shaf, ternyata dia distu'. Aku kayak 'tolong dong videoin'. Waktu itu aku kira aku hanya akan berteriak pada orang tersebut, sampai akhirnya aku malah mendorongnya," papar Shafa.
Baca juga: Tanggapan Jennifer Dunn Melihat Kebersamaan Faisal dan Sarita di Lift
Sang psikolog pun menduga kemarahan itu merupakan ledakan dari perasaannya selama ini. Anak ketiga dari empat bersaudara ini pun seakan mengaku hal itu dan menyebut berhasil melabrak Jennifer Dunn membuatnya merasa senang.
"Apa itu kemarahan yang tiba-tiba meledak aja? Kan kamu selama ini tuh nice girls," cecar sang psikolog.
