Penyanyi 22 tahun ini akan menumpahkan kesedihannya di kamar dalam keadaan sendiri tanpa diketahui orang lain. Kepedihan Rizky Febian ini seolah bertambah, karena sebagai anak tertua, dia mengetahui semua cerita di balik kepergiaan sang ibu ataupun kisah di balik hubungannya dengan sang ayah.
"Tapi setelah itu merenung di kamar apa pun Iky lakuin di kamar, termasuk salah satu enggak adanya almarhumah jadi terpukul banget. Apalagi aku anak pertama dan tahu cerita di balik ini semua. Amat sangat terpukul, kalau masih merasa kehilangan, ya masih banget sampai detik ini," jelas sulung empat bersaudara ini.
Menyesal Jarang Bertemu
Lebih lanjut, Rizky Febian juga mengungkap penyesalannya karena selama dua tahun sebelum Lina meninggal dunia, dia sangat jarang bertemu dengan wanita yang melahirkannya itu. Hal ini lantaran mereka yang tinggal terpisah, di mana Lina berada di Bandung bersama suami barunya, sedangkan Rizky tinggal bersama Sule di Jakarta.
"Dari sebelum almarhumah mau meninggal, selama dua tahun aku ketemu cuma empat kali. Dan selama empat kali itu pun kita ketemu sesingkat itu. Jadi amat terpukul karena banyak kerinduan, yang pengin Iky sampaikan," jelasnya.
Sampai ada satu momen yang akhirnya Rizky Febian bisa kembali mencurahkan isi hatinya pada sang ibu setelah hubungan mereka membaik usai permasalahan keluarga mereka. Namun ternyata, pertemuan itu merupakan perjumpaan terakhir Iky dengan Lina.