Jakarta – The Changcuters merupakan salah satu band asal Bandung. Grup musik yang digawangi oleh lima orang personel itu punya cerita unik di balik nama mereka.
Hal ini diungkapkan oleh sang vokalis, Tria, saat diundang di YouTube milik Ferdy Tahier. Intip informasi selengkapnya di bawah ini.
Asal Usul Nama The Changcuters
Tria bercerita, asal usul kenapa Changcuters menyematkan kata ‘The’ di nama grup musik mereka karena mengikuti tren yang tengah berkembang di tahun 2000an awal.
“Kayak the Strokes,” ungkap Tria dilansir IntipSeleb pada Rabu, 13 September 2023.
Di Indonesia sendiri, Tria merasa banyak nama grup musik yang menyematkan kata ‘The’. Akhirnya, ia dan teman-temannya yang lain mulai tercetus ide untuk menyematkan kata ‘the’ di nama band mereka kelak.
“Nah bahasanya kita dulu, bercandanya kita dulu, 'Udah kita bikin band the the aja yuk' gitu, pengenlah bikin kayak begitu,” katanya.
“Tapi di Indonesia juga lagi banyak tuh kayak The Brandals, The Sigit, segala macem,” sambungnya.
Sejak awal, Tria menyebut grup musiknya sudah bernama The Changcuters. Mereka tidak pernah berganti nama maupun gonta-ganti personel sejak awal terbentuk tahun 2004 silam.
“Dari awal udah The Changcuters,” terangnya.
Adapun, nama Changcuters punya cerita lucu sendiri. Berawal dari kebiasaan nongkrong Tria, Qibil, dan Dipa pada malam hari di emperan toko di Bandung.
“Ya itu kembali lagi ke yang tadi, geng gua bertiga itu, gua, Qibil, Dipa, pokoknya setiap malem itu maen aja, nongkrong, sampai suatu saat lagi nongkrong di sebuah di emper toko gitu kan, tiba-tiba ada sosok gitu,” tuturnya.
Suatu hari, mereka bertiga didatangi oleh sosok yang awalnya tidak dikenal. Sosok itu terlihat cukup menyeramkan.
“Yang bikin lucunya tuh emang sosoknya agak menyeramkan, namanya anak muda kan. Nah dia tuh temennya Qibil, kalau bahasa Sundanya begini, 'Bil, inget aing teu?' gitu kan. Anak muda berkumpul dan adak sosok yang kayak gitu kan bayangkan,” katanya.
Saat sosok itu memperkenalkan namanya, sontak Tria, Qibil, dan Dipa merasa tergelitik. Ternyata, sosok itu merupakan kawan lama Qibil.
“Wah udah siap aja kan semuanya. Tiba-tiba dia mengeluarkan, 'Aing, si Cangcut' gitu. Itu mah nickname dia, temen Qibil namanya Cahaya,” jelas Tria.
Sejak itu, Tria, Qibil, dan Dipa saling memanggil satu sama lain dengan panggilan ‘cut’. Sejak saat itu pula, mereka jadi lebih sering mengabadikan momen kebersamaan mereka melalui kamera.
File foto tersebut kemudian disatukan ke dalam satu folder yang diberi nama Changcuters, mengacu pada kejadian pertemuan dengan teman Qibil. Hingga pada 2004, mereka bertiga, bersama dengan Alda dan Erick, sepakat memberi nama grup musik mereka dengan nama The Changcuters.
Buat Orang Tua Risih
Di sisi lain, Tria pun mengaku ibunya sempat risih dengan nama grup musiknya. Hal ini karena nama band mereka dianggap punya konotasi jorok.
Namun, seiring penjelasan langsung dari Tria dan banyaknya masyarakat, terutama dari Bandung, yang mendukung dan gemar dengan musik mereka, ibu Tria pun akhirnya merestui. Bahkan, di kemudian hari, orang tua dari para personel The Changcuters memiliki grup sendiri dengan nama The Cute.
“Nyokap gua sempet risih kenapa namanya The Changcuters,” ujar Tria. (rgs)