Jakarta – Nama Siskaeee dan Virly Virginia tengah menjadi perbicangan hangat di media sosial karena kabarnya akan diperiksa polisi terkait dugaan keterlibatan produksi film porno lokal yang baru saja digerebek di Jakarta Selatan kemarin.
Padahal, sebelum terseret, Virly sempat mengaku menyesal terjun dalam produksi film bokep dan sudah keluar dari rumah produksi tersebut. Seperti apa pengakuannya? Coba kita intip!
Ngaku Menyesal Jadi Pemain Film Porno
Dalam tayangan podcast akhir Agustus lalu, Virly Virginia mengaku sudah tak lagi ikut bermain dalam film porno yang dihasilkan Kelas Bintang, salah satu rumah produksi yang berhasil digerebek polisi kemarin.
Bahkan, diakui Virly, ada penyesalan dalam dirinya karena sudah masuk ke dunia kelam itu.
"Kalau dibilang nyesel, pasti ada lah. Karena berdampaknya ke sekarang. Dampaknya terlalu besar jadi kayaknya udah deh, enough (cukup)," ujar Virly Virginia dalam tayangan di YouTube JudoTwins pada 30 Agustus 2023.
Kendati begitu, mantan model majalah dewasa itu mengaku awalnya tak tahu jika penawaran kerja yang ia terima untuk menjadi pemain porno.
"Enggak tahu (bakal main film bokep). Awalnya 'putih', ternyata 'abu-abu'. Awal dibilangnya seperti foto begini, begitu kejadian di sana ternyata begitu. Bedanya 70-30 lah," cerita Virly Virginia.
Tegaskan Sudah Keluar dari Kelas Bintang
Dalam kesempatan itu, Virly Virginia juga mengungkap bahwa ia sempat dikira open BO. Padahal, menurut pengakuannya, film dewasa itu tidak benar-benar melakukan adegan intim dengan lawan main.
"Sebenarnya teknik kamera. Cuma buat orang awam yang tidak mengetahui kan mikirnya beneran. Itu berdampak banget kalau aku lagi live," ungkap Virly Virginia.
Tak ingin banyak yang salah informasi, ditegaskan kembali di akhir video oleh JudoTwins bahwa Virly Virginia sudah tak lagi jadi pemain bokep.
"Sekarang Virly sudah clear, sudah enggak sama pihak di star-nya," ucap Judo Twins.
Diketahui, pekan depan, Penyidik Polda Metro Jaya akan memanggil Siskaeee dan Virly Virginia. Dalam pemeriksaan tahap awal ini, dua publik figur tersebut berstatus sebagai saksi. Pemeriksaan dilakukan karena mereka diduga berperan dalam salah satu film yang berjudul ‘Kramat Tunggak’ garapan rumah produksi Kelas Bintang. (nes)
