IntipSeleb – Untuk merayakan momen Hari Ulang Tahun ke-78 TNI AL dan Hari Sungai Sedunia, HW Group melalui program sosial HW Peduli bersama Dinas Potensi Maritim TNI AL (Dispotmar) membersihkan sungai di sekitar Markas Besar Angkatan Laut (Mabes AL) Jakarta Utara.
Seperti apa aksi yang dilakukan oleh TNI AL ini? Yuk intip di bawah ini.
Bersih-bersih Sungai
Kegiatan ini melibatkan beragam pihak, mulai dari warga, siswa-siswi dari SMK Hangtuah, SMA 72, Akademi Maritim Nasional Jakarta Raya (AMAN JAYA), hingga puluhan pasukan kebersihan dari kelurahan Kelapa Gading Barat. Tak hanya itu, ratusan personel Dispotmar juga dengan tulus hati bergabung dalam aksi bersih-bersih ini.
Kharis, seorang perwakilan dari tim CSR HW Peduli, menjelaskan bahwa kegiatan ini diadakan dalam rangka memperingati Hari Sungai Sedunia yang jatuh di bulan September. Dalam aksi ini, HW Peduli bekerjasama dengan Dispotmar Mabes AL dalam program "Kali Bersih" atau Prokasih, dengan tujuan membersihkan sungai dan kali.
“Dalam memperingati hari sungai sedunia yang ada di bulan September ini HW Peduli berkolaborasi dengan Dispotmar Mabes AL mengadakan kegiatan bersih-bersih kali dan sungai atau Prokasih, Program Kali Bersih,” jelas Kharis, perwakilan tim CSR HW Peduli.
Aksi bersih-bersih ini bukan hanya sekadar sebuah kegiatan rutin, melainkan juga merupakan manifestasi dari komitmen untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga keindahan, kebersihan, dan keberlanjutan ekosistem di sungai dan kali, agar terhindar dari pencemaran sampah.
Seiring dengan semangat kampanye mereka, yang berjudul 'Bersih Kali mu Bersih juga Hatimu,' mereka mengajak seluruh masyarakat untuk turut menjaga kebersihan sungai sebagai langkah untuk mencegah dampak negatif, termasuk banjir.
Dalam aksi bersama, tim HW Peduli, personel Dispotmar, warga, dan pasukan kebersihan dengan gigih membersihkan sepanjang kali untuk mengumpulkan sampah yang berserakan di Kawasan Boulevard Bukit Gading Raya, Jakarta Utara. Salah satu target utama pembersihan adalah kali Bukit Gading Raya (BGR), yang sering menjadi penyebab banjir di daerah Kelapa Gading ketika hujan deras.
Proses pembersihan di kali yang memiliki lebar 12 - 15 meter ini dimulai dari pengumpulan sampah di tepi kali dengan menggunakan alat sederhana seperti sapu lidi, pengki, dan karung plastik. Di dalam kali, pembersihan dilakukan dengan perahu karet untuk mengambil dan mengumpulkan sampah ke dalam karung plastik, yang selanjutnya diangkut menggunakan kendaraan dinas kebersihan.
Disambut Baik
Kolonel Marinir Budi Santosa, Kasubdis Bakti TNI AL Dispotmaral, menyambut positif kolaborasi ini. Ia berharap bahwa kolaborasi ini akan terus berlanjut sehingga hasilnya dapat dirasakan oleh masyarakat sekitar.
”Kegiatan Prokasih sangat positif dalam usaha meningkatkan kesadaran masyarakat akan kepedulian terhadap lingkungan terutama dalam menjaga kebersihan perairan dan sungai. Semangat para peserta kali bersih dalam melaksanakan bersih bersih di kali GDR harus kita ikuti dengan senantiasa menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih,” jelasnya.
“Kolaborasi ini juga harus terus digalakkan sehingga hasil pekerjaan menjadi optimal dan dapat dirasakan oleh masyarakat,” lanjutnya.
Kegiatan Prokasih ini dilaksanakan secara serentak di 78 titik di seluruh Indonesia di berbagai wilayah. HW Peduli bersama Dispotmar berharap bahwa aksi ini dapat membantu mengatasi masalah sampah di sungai dan mengendalikan pencemaran, khususnya sampah plastik.
