img_title
Foto : IntipSeleb/Yudi

Jakarta – Artis Tanah Air, Asri Welas sempat menjadi korban kejahatan yang mengakibatkan uangnya seketika ludes. Kejadian bermula ketika ia tengah makan di salah satu restoran.

Kronologisnya tuh waktu itu saya makan di salah satu restoran ya di salah satu mall ya di Jakarta,” ungkap Asri Welas kepada awak media di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, pada Jumat, 8 September 2023.

Ternyata, bukan cuma Asri Welas yang menjadi korban di hari itu. Intip informasi selengkapnya di bawah ini.

Jadi Korban Hacker Internasional

Instagram/asri_welas
Foto : Instagram/asri_welas

Asri mendapatkan informasi dari pihak bank tempat uangnya disimpan bahwa ada beberapa orang lain yang juga menjadi korban yang disebabkan oleh hacker internasional itu. Secara detail, Asri pun tidak tahu bagaimana hal itu terjadi.

Ya, memang bank nya waktu itu bilang, ‘Mbak Asri, ini abis makan di restoran ini ya?’, ‘Oh, iya.’ Jadi, di hari itu ada beberapa orang yang kebobolan juga karena ternyata mereka ada, pokoknya, perekaman alat debit kita ke dalam satu sistem atau terinstall ke dalam satu sistem apalah,” terang Asri Welas.

Pokoknya ini kerjaan hacker internasional pada waktu itu. Sehingga saya bilang, ‘Saya kenapa jadi kebobolan begini’ iya udah banyak juga yang menginfokan itu,” sambungnya.

Transaksi ke Berbagai Negara

Instagram/asri_welas
Foto : Instagram/asri_welas

Asri sendiri sadar diri. Ia mengaku tidak memasang fitur pemberitahuan jika ada transaksi pada rekening milikny.

Bank nya tahu soal itu. Cuma ini kelasnya internasional hackernya. Saya salahnya, saya gak punya notifikasi. Jadi harusnya kan semua punya notifikasi kan,” tutur Asri Welas.

Alhasil, setelah ditelusuri, uang Asri seketika ludes dalam waktu singkat. Bahkan, uang tersebut sudah tersebar ke berbagai negara.

Jadi, karena aneh transaksinya, satu detik di China, satu detik lagi di Hongkong, satu detik lagi gitu loh. Jadi udah hacker internasional,” katanya.

Soal kerugian, Asri enggan membeberkannya. Yang pasti, ia mewanti-wanti masyarakat agar tetap waspada.

Cuma yang jelas, untuk amannya, kita itu tidak memberikan kode-kode di kartu kredit atau kartu debit. Terus juga punya notifikasi. Jadi kalau ada uang masuk atau keluar kedetek,” pungkas Asri Welas. (nes)

Topik Terkait