"Seorang anak sampai ibunya menetes air mata, bukan netes lagi tapi ngalir. Dalam sebulan saya gak mau makan saya sakit, saya surrender ke Allah beri saya kekuatan jika memang ini aib si Dilla dan Bekti tunjukkan aibnya," imbuh ibunda Aldilla Jelita.
"Biar saya melihat Al Quran itu nyata, saya mau lihat azab buat si Bekti sampai mana sekekar apa, sekuat apa," timpalnya.
Baca Juga :
Tutup Pintu Maaf
Foto : berbagai sumber
Meskipun sudah menutup rapat pintu damai dan maaf untuk Indra Bekti, Marjam Abdurrahman sebut memberi kesempatan untuk anaknya Aldilla jika ingin mencium pintu surga dengan menemuinya tanpa Indra Bekti.
"Kalau mau mencium pintu surga, buang si Bekti cium kaki saya," tandasnya.