Atlet jetski profesional sejak usia belia
Sumber: Instagram/@aeroaswar
Mengenal jetski sejak usia 2 tahun, cowok ganteng kelahiran 1994 itu telah memenangkan piala Baby Race, kompetisi jetski untuk anak usia 4-8 tahun di Jakarta. Sejak berusia 14 tahun, Aero telah menjadi atlet profesional dan berlaga di kompetisi seluruh dunia.
Pada tahun 2010, Aero tercatat sebagai pembalap jetski termuda dunia di kelas Pro dan Grand Prix. Di tahun yang sama, Aero meraih medali emas pada ajang 2nd Asian Beach Games di Muscat, Oman. Gelar Iron Man Offshore Champion pun ia dapatkan pada tahun 2011 dalam kompetisi Mark Hahn 300 Arizona, Amerika Serikat. Di tahun 2012, ia juga dinominasikan sebagai atlet muda terbaik mewakili murid-murid SMA di seluruh Indonesia untuk mendapat penghargaan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Memecahkan rekor dunia
Sumber: Instagram/@aeroaswar
Aero berhasil meraih juara III dunia setelah bertanding dengan 46 peserta lainnya pada nomor bergengsi Grand Prix Runabout. Pertandingan tersebut diikuti oleh atlet jetski lain dari seluruh dunia, dalam kompetensi jetski internasional World Finals. Tak hanya itu, pada tahun 2013, ia berhasil meraih rekor start tercepat pertama kali di kejuaraan dunia jetski dengan waktu 56,7 detik. Kompetisi jetski internasional yang digelar pada tanggal 5-13 Oktober 2013 di Lake Havasu, Arizona, Amerika Serikat tersebut diikuti oleh 700 orang pejetski dari 48 negara.