Jakarta – Pesinetron Syakir Daulay mendadak dilaporkan ke pihak kepolisian buntut dari konten parodi pembacaan proklamasi beberapa waktu lalu.
Syakir dinilai melecehkan tokoh proklamator dan tidak ada itikad untuk minta maaf. Seperti apa? Yuk intip artikel berikut!
Parodikan Konten Pembacaan Proklamasi
Melalui Instagram pribadinya, Syakir Daulay membagikan konten yang bersangkutan dengan perayaan ulang tahun Republik Indonesia. Di mana, adik Zikri Daulay itu memparodikan dirinya sebagai Presiden Soekarno yang membacakan naskah proklamasi.
"PROKLAMASI.....Kami jomblo jomblo bangsa Indonesia menyatakeun, keprihatinan kami terhadap perfilman Indonesia......Hal hal mengenai film percintaan dan perhororan membuat kami semakin kesepian, karena tidak ada yang mau diajak jalan....Maka dari itu, kami jomblo jomblo bangsa Indonesia menyatakeun, akan merilis film yang berperi kejombloan.... Hal hal mengenai judul film, penayangan dan lain lain akan kami nyatakeun dalam tempo yang se-singkat singkatnya," ucap Syakir dalam unggahannya dikutip Kamis 31 Agustus 2023.
"Maka dengan ini kami nyatakeun, kemerdekaan republik ijo tomat dan seluruh jomblo jomblo bangsa Indonesia atas penjajahan penjajahan perasaan di perfilman Indonesia.....Jakarta, 19 Agustus 2023......Atas nama jomblo jomblo bangsa Indonesia, Syakir Daulay," tambahnya sambil mengaku sebagai presiden Jomblo Terhormat Indonesia.
Syakir Dilaporkan
Konten berdurasi 2 menit 50 detik itu rupanya dianggap melecehkan para tokoh proklamator lantaran menggunakan foto-foto para pahlawan dan rakyat Indonesia pada 17 Agustus 1945 silam.
Atas dasar itu, pihak Relawan Indonesia Bersatu dan Ketum Indonesia Bersatu akhirnya mengambil langkah tegas melaporkan Syakir ke Polda Metro Jaya.
“Yang kami sesalkan sebagai anak bangsa kenapa ada perbuatan yang sangat melecehkan yang tidak sesuai dengan cita-cita perjuangan daripada pejuang-pejuang kemerdekaan,” ujar Lizman Hasibuan (Ketum Indonesia Bersatu), dilansir dari tayangan YouTube DH Entertainment News, Kamis 31 Agustus 2023.
“Saat pembacaan kontennya di bagian ‘jomblo jomblowati’, latar belakang backgroundnya itu para pahlawan. Konten ini bukan hanya jadi parodi tapi juga penghinaan, sudah jadi pelecehan terhadap proklamator,” katanya lagi.
Meski sudah dipermasalahkan beberapa hari lalu, tapi tidak ada permintaan maaf yang dilontarkan Syakir Daulay dan kontennya masih ada.
“Seharusnya kemarin setelah diprotes teman-teman, netizen dan seluruh rakyat Indonesia harusnya dia kan menghapus kontennya dan minta maaf,” ujar Lizman Hasibuan.
“Tapi kita lihat dia gak ada itikad baik jadi kita laporkan,” katanya lagi.
Tujuan pelaporan tersebut tidak hanya ingin Syakir Daulay menghapus kontennya tetapi juga meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia.