Sumber foto: VIVA
Dikutip dari VIVA.co.id, Nia Ramadhani mengaku sempat menitikkan air mata saat berbincang dengan pelukis asal Malang yang menyandang disabilitas bernama Sadikin. Sosok Sadikin nilai inspiratif karena dengan keterbatasannya yang melukis menggunakan kaki dia tetap mampu berkarya.
"Aku nanya, Pak apa sih kayak mantra atau apa ya, di dalam hati bapak untuk menguatkan atau kayak mancing diri, 'ayo yok berkarya yok'. Kita aja yang sehat kadang-kadang suka males-malesan aja. Dia jawabnya, 'enggak perlu apa-apa toh dek', karena kita aja, maaf ya, dari jutaan sperma aja kita sudah jadi pemenangnya," kata Nia Ramadhani dalam jumpa pers di XXI Epicentrum, Jumat, 24 Juli 2020.
Nia terharu mendengar jawaban Sadikin tentang alasannya tetap semangat berkarya meski dalam kondisi krisis kesehatan seperti sekarang ini. Kata-kata itu pun menyadarkan Nia Ramadhani untuk berkarya dan berbuat baik untuk sesama.
Ingin Ubah Pandangan Orang
Lewat Yayasan KITA ini, Nia Ramadhani ingin mengubah pandangan semua orang. Di mana, menjadi anak yayasan atau berdonasi ke yayasan bukanlah hal yang norak. Nia juga ingin menunjukkan kalau kegiatan sosial itu merupakan hal yang seru.
