Jakarta – Perseteruan Arie Kriting dengan ibu mertuanya, Nursyah diketahui masih terus berlangsung hingga kini.
Terbaru, Arie Kriting menanggapi pernyataan Nursyah yang kontroversial dengan menyebut kalau Indah Permatasari bukan anaknya lagi. Seperti apa? Yuk intip artikel berikut!
Usaha Arie Kriting untuk Luluhkan Nursyah
Arie Kriting mengungkapkan bahwa ia dan Indah Permatasari sudah mencoba berbagai cara untuk kembali dekat dengan ibu mertuanya termasuk lewat kehadiran buah hati mereka. Namun, hati Nursyah tampaknya masih belum terketuk dengan adanya sang cucu.
“Kemarin kan juga ada di wawancaranya kak Ashanty kan. Sudah disampaikan juga kalau kami sudah coba datang, kami sudah bawa anaknya kita juga untuk ke sana," ucap Arie dilansir dari salah satu tayangan YouTube, Senin 28 Agustus 2023.
“Kita juga sempat berharap ‘ya Allah ini sudah ada cucu, mudah-mudahan ada kebaikan lah’. Tapi mungkin masih belum,” katanya lagi.
Kendati begitu, komika asal Kendari, Sulawesi Tenggara itu mengaku hubungan dengan ayah mertuanya masih baik-baik saja.
“Sama papinya Indah sih baik-baik banget. Maksudnya ya udah diterima alhamdulillah gitu,” kata Arie Kriting.
Tanggapan Arie Soal Nursyah yang Tak Mengakui Indah Sebagai Anak
Lebih lanjut, Arie Kriting menanggapi ucapan Nursyah yang sempat tak mengakui Indah Permatasari sebagai anaknya lagi. Dengan bijak, Arie justru menganggap itu sebagai tanda rindu.
“Kalau menurut saya engga lah. Itu bahasa-bahasa rindu aja malahan,” kata Arie.
Arie membantah dengan menyebut kalau cinta Nursyah kepada Indah tetap ada, namun mungkin caranya yang berbeda.
“Mungkin ada komunikasi yang tidak sama seperti dulu lagi. Tapi selebihnya sih cukup normal,” kata Arie Kriting.
“Kasih sayangnya itu tetap terjalin, cuma ditunjukkannya dengan cara yang lain,” tambahnya.
Di sisi lain, Indah sendiri ternyata sempat merasa sedih dengan pernyataan yang dibuat ibu kandungnya sendiri. Namun, Indah Permatasari tetap memahami kondisi hati sang ibu.
“Kalau (Indah) sedih sih sudah pasti, cuma dia memahami lah. Bahasanya seseorang yang lagi mungkin merasa ada yang tidak pas,” beber Arie Kriting. (rth)