Jakarta – Pelawak Tanah Air, Opie Kumis menyampaikan keputusannya untuk terjun ke dunia politik. Ia pun menjelaskan beberapa alasan yang membuatnya terjun ke dunia politik.
“Oh, gini, alasannya gini, sebetulnya ada hasrat yang ada di dalam hati barangkali Insyaallah kalau Allah tentuin gua jadi di situ, barang kali mau ada suara yang gua sampein bisa sampe gitu, maksudnya bisa denger,” ungkap Opie Kumis kepada awak media di kawasan Jakarta Selatan belum lama ini.
Baginya, menyuarakan aspirasi masyarakat akan lebih sulit jika tidak terjun langsung ke dunia politik. Intip informasi selengkapnya di bawah ini.
Alasan Simpel Opie Kumis Terjun ke Politik
Selain ingin menyuarakan aspirasi masyarakat, Opie Kumis juga mengungkap satu alasan simpelnya terjun ke politik. Katanya, ia ingin punya penghasilan tetap.
Nantinya, penghasilan itu bakal disalurkan untuk mendanai pesantren yang dirintis olehnya. Selain itu, ia juga berniat untuk memberikan sebagiannya kepada anak yatim.
“Kalau misalnya gua gak duduk di situ kan mungkin apa yang mau kita sampein kan repot, gak pernah tahu jalurnya ke mana ini jalannya,” katanya.
“Dan juga memang saat ini kan gua tuh punya pesantren di daerah Cimande, Caringin, namanya Nur Hidayat Cimande Barokah. Itu gua punya anak yatik 150 orang,” sambungnya.
Terima Kasih kepada Raffi Ahmad
![Youtube.com/EKO PATRIO TV]()
Foto : Youtube.com/EKO PATRIO TV
Dengan punya penghasilan tetap, ia merasa tidak perlu lagi meminta uluran tangan dari rekan sesama artis untuk pesantren dan anak yatim yang diurusnya. Katanya, salah satu yang banyak membantunya secara finansial adalah Raffi Ahmad.
“Saat ini kan kalau kita minta sama temen-temen yang punya duit banyak, tentu saja yang banyak bantu itu bapak Raffi Ahmad, terima kasih pak Raffi dengan apa yang sudah bantu untuk saya, jadi kayaknya mudah-mudahan kalau terpilih di sini paling gak kan gua punya gaji nih,” ucapnya.
“Kalau gua punya gaji kan gua enggak harus lagi minta ke orang. Dengan gaji gua kan bisa membesarkan pesantren gua, bisa ngasih makan anak yatim yang 150 orang. Ya tujuannya yang ringan aja kayak gitu,” pungkasnya. (nes)
