Di samping meja Gibran dan teman-temannya di klub itu, ternyata ada Nikita Willy yang sedang mengobrol dengan kekasihnya kala itu. Salah satu teman Gibran pun dengan percaya diri mengatakan bahwa Nikita Willy sedang memperhatikannya. Hal ini membuat Gibran salah tingkah.
"Gue lagi asyik ngobrol, tiba-tiba, anak-anak kampung ini, 'Bran, Nikita Willy ngelihatin lu mulu', 'ah masa sih?' langsung malu banget, sumpah malu banget," ujar Gibran Marten sambil menutup wajahnya.
Roy pun mengira Nikita memperhatikannya karena aneh melihat tingkah Gibran dan teman-temannya dalam kondisi setengah sadar. Setelahnya, teman Gibran tersebut mendatangi meja di sudut ruangan yang diisi oleh Aura Kasih. Gibran mengatakan temannya tersebut meminta Aura memberikan ucapan ulang tahun untuknya.
"Itu orang emang reseh banget, dia datang ke Aura Kasih, 'Mbak Aura, teman saya ulang tahun, mau ngucapin enggak', ha-ha-ha adiknya Gading Marten lho," ungkap Gibran sambil terpingkal-pingkal.
Tak berhenti sampai di situ, teman Gibran Marten tersebut kemudian menghampiri Nikita Willy dan memintanya untuk melakukan hal yang sama. Tapi Nikita menolak karena tampak tidak nyaman dengan tingkah Gibran dan teman-temannya.
"Dia datang ke mejanya Nikita Willy, 'Niki, temanku ulang tahun, ucapin dong', ada cowoknya, dia (Nikita Willy) bilang 'enggak mau ah, table lu reseh', digituin," beber Gibran.
Mendapat jawaban tersebut, teman Gibran Marten tersebut malah meminta Nikita Willy untuk pulang. Alhasil, Nikita benar-benar meninggalkan klub malam tersebut tidak lama setelahnya.
