Jakarta – RM BTS menuai sorotan seusai kontroversi mengunggah lagu 'Bad Religion' milik Frank Ocean. Karena hal itu membuat netizen terbelah menjadi dha, ada yang kekeh membela ada yang meminta klarifikasi.
Kini, sang pendakwah dan Tiktokers bernama Husain Basyaiban pun angkat suara akan hal itu. Seperti apakah menurutnya? Yuk, intip artikel di bawah ini!
Kontroversi RM BTS
Husain Basyaiban, seorang Tiktokers dan sekaligus pendakwah agama Islam yang masih dibilang cukup muda mengangkat suara terkait kontroversi dari RM BTS. Ia menjelaskan kronologi RM BTS mengunggah lagu ‘Bad Religion’ mirip Fank Ocean.
Kontroversi itu pun dijelaskan oleh Husain bahwa terpecah menjadi dua kubu. Ada yang menganggap bahwa Namjoon tidak salah, ada yang menilai terlepas dari hal itu, harusnya sang leader bisa bersikap lebih bijak menanggapi kontroversinya.
Bahkan Husain menyayangkan bahwa alih-alih kontroversi itu, Namjoon malah mengunggah Meme kartun yang memberikan gambar jari tengah hingga memposting karya seni seperti sapu dan sampah. Sikap sang leader yang dikenal dengan dewasa, IQ yang tinggi hingga keren dalam bidang musik pun Husein menyayangkan akan sikapnya menanggapi kontroversi ini.
Opini Husain Tentang Namjoon
Husain pun buka suara dengan mengatakan, “Opini saya dibagi menjadi dua. Dia yang dari dulu dianggap leader yang luar biasa itu gak bijak. Bener-bener gak bijak sama sekali. Karena bener-bener gak minta maaf dan klarifikasi. Terlepas dari dia punya niatan yang jelek atau gak. Tadi saya sudah bilang bahwa banyak juga idol yang kena masalah hampir sama bahkan lebih parah dari dia, jika kita liat dari kasat mata ya emang itu bukan masalah idolnya sendiri dan idolnya gak paham. Tapi akhirnya mereka tetap meminta maaf,”
“Yang kedua. Opini saya terhadap army. Army yang masih belain Namjoon. Kita menyepakati, bahwa army bisa dibilang bahwa merupakan salah satu fandom yang sensitif pernah ada. Saya gak bilang semua. Tapi banyak banget Army yang over sensitif yang luar biasa. Bahkan kalau ada orang yang mengkritik suara Jungkook, Taehyung itu bisa dibilang hinaan. Yang akhirnya orang yang mengkritik dianggap sebagai menghina BTS. Dan dihujat habis-habisan dan di repost akunnya hilang,” ungkap Husain.
“Dan hal becandaan. Misalkan orang dulu menjadi biasa kalau kita bilang; lebih gantengan gue daripada Aliando. Tapi kalau sekarang kita bilang; lebih gantengan gue dari Taehyung dan Jungkook bahkan orang yang mirip-miripin muka, mata atau rambutnya pun kena bully dengan ARMY,” lanjutnya.
Kemudian, Husain pun mengambil contoh ketika dirinya nulis di story ketika Jin wamil, “mumpung dia lagi wamil saya siap jadi anggota ketujuh BTS. Itu kan hanya bercandaan dan hal kayak gitu saja saya sampai dikirimin ancaman pembunuhan. Saya gak takut karena saya yakin cuman omdo doang, tapi cuma se sensitif itu loh mereka. Mereka gak mempertanyakan niat saya seperti apa dna klarifikasi saya seperti apa,”
“Dan hari ini ketika Namjoon diduga melakukan sesuatu dianggap menyakiti hati orang yang beragama Islam. Kenapa kalian tiba-tiba jadi bijak dan minta klarifikasi dulu? Kita gak bisa hujat lewder kita dan sebagainya? Liat ini, lirik lagu Frank Ocean artinya bukan begini dan Kim Namjoon gak bersalah. Kenapa kalian sensitif ketika berkenaan dengan idol kalian? Tapi kenapa kalin gak sensitif berkenaan dengan agama kalian? Kemana nurani kalian sebagai seorang muslim? Saya gak peduli kalau semisal kalian non muslim. Silakan idolakan namjoon sampai mati pun. Tapi kalau kalian ngaku Army muslim, kemana nurani kalian?,” pungkas Husain Basyaiban.