Bekasi – Sidang perceraian dengan agenda mediasi antara Rendy Kjaernett dengan Lady Nayoan kembali digelar hari ini.
Setelah kompak hadir bersama, Rendy dan Lady rupanya telah isyaratkan untuk kembali bersama alias rujuk. Keduanya pun hanya tinggal menunggu proposal perdamaian disetujui persidangan. Intip kabar lengkapnya di bawah ini.
Isyaratkan Rujuk
Sidang perceraian Rendy Kjaernett dan Lady Nayoan kembali digelar hari ini. Pada kesempatan ini, Rendy dan Lady menjelaskan soal hasil mediasi hari ini.
Isyaratkan sepakat akan rujuk, Lady menjelaskan bahwa sejak awal proposal perdamaian sudah ada dan diterimanya. Meski sepakat damai, namun Lady tak mencabut gugatannya
"Dari awal sih sebenarnya sudah ada proposal perdamaian, sudah dibaca, sudah dilihat sikapnya Rendy walaupun mungkin blabla. Tapi balik lagi sih, aku sayang sama Tuhan, apa yg aku lakukan dari Tuhan. Jadi kalau mungkin selama ini aku nikah sama Rendy jalannya sendiri kitanya, tapi dari keputusan ini Tuhan jawab, biar Tuhan yang jadi rumah tangganya," kata Lady Nayoan di Pengadilan Negeri Barat, Rabu, 16 Agustus 2023.
"Saya terima proposal perdamaian ya tapi memang saya tidak cabut gugatan, tapi dilakukan hasilnya buat akta perdamaiannya nanti," sambungnya.
Lady kemudian menyebut bahwa apa yang terjadi di rumah tangganya dengan Rendy mungkin karena kurangnya ibadah. Hal ini yang membuat Tuhan memberi pelajaran agar bisa lebih baik lagi.
"Karena sebelumnya rumah tangga aku sama Rendy mungkin terlalu rock and roll, kurang ibadah dan lain-lain, jadi sama-sama biar jadi pribadi yang lebih baik. Karena Tuhan baik. Jadi biar Tuhan Yesus yang jadi kepala rumah tangganya," jelas Lady.
Tak Beri Syarat
Di sisi lain, Lady juga mengungkap bahwa dirinya tak memberi syarat apapun untuk Rendy. Melainkan Rendy yang mengajukan diri.
"Aku sih tidak menuntut sih, lebih ke dari dia sendiri yang mengajukan," ujar Lady.
Setelah isyaratkan sepakat untuk kembali bersama, Rendy Kjaernett menyebut bahwa kini hanya menunggu proposal perdamaian disetujui pengadilan.
"Kita kan tinggal nunggu proposal perdamaian juga, kalau keputusannya ya udah pasti, proposal udah pasti," kata Rendy Kjaernett.
"Masih dipelajarin sama majelis hakim kita harus hormati juga," tutup Lady Nayoan. (bbi)