Jakarta – Buruknya kualitas udara di Jakarta belakangan ini menjadi sorotan publik. Banyak yang saling memberikan pendapat soal apa yang sebenarnya menjadi penyebab utama polusi di Ibukota.
Seperti halnya Nana Mirdad. Istri Andrew White itu menyebut bahwa transportasi bukanlah penyebab utama dari polusi di Jakarta. Seperti apa pendapatnya? Yuk intip penuturan lengkapnya di bawah ini.
Nana Mirdad Komentari Polusi Udara di Jakarta
Belum lama ini, Nana Mirdad ikut memberikan komentar soal polusi udara Jakarta yang jadi perhatian dunia. Nana memberikan pendapatnya sambil menyertakan sebuah tulisan yang berjudul ‘Penelitian dari Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) menyebut kontribusi kendaraan terhadap polusi di Jakarta hanya 30%’.
Aktris yang bermukim di Bali itu ternyata setuju akan wacana di atas. Menurutnya, transportasi bukanlah penyebab utama. Menurutnya, perusahaan tertentu yang sebenarna memiliki kontribusi besar terhadap polusi udara yan terjadi.
“Nah kan.. Transportasi itu hanya 30% sebagai penyumbang polusi di Jakarta. Tapi masyarakat malah disuruh berdoa biar turun hujan lah, biar WFH aja lah. Eh gimana?” tulis Nana Mirdad dikutip pada Selasa, 15 Agustus 2023.
“Sementara ngga ada juga restriction yang jelas untuk perusahaan2 yang sebenernya berkontribusi paling parah,” sambungnya.
Berasa Masuk ke Dunia Gelap Ketika ke Jakarta
Nana juga membagikan sedikit soal pengalamannya ketika mendarat ke Jakarta usai menempuh perjalanan dari Bali. Diakuinya ketika masuk ke Ibukota, rasanya seperti memasuki dunia gelap karena tak terlihat apa-apa.
“Jujur, tinggal di Bali dan selalu commute DPS-JKT itu kalau mau landing di Jakarta selalu rasanya kaya masuk ke dunia gelap, ga keliatan apa2 meskipun siang hari. Belakangan juga selalu baca berita terlalu banyak orang2 yg dilariin ke UGD krn ISPA,” katanya.
Lebih lanjut, pemilik nama asli Hanna Natasya Maria Mirdad itu menyebut bahwa berkurangnya polusi dari transportasi kurang berpengaruh.
“Kapan ya kita bisa fokus ke solusi masalah yang sebenernya ? Seandainya semua masyarakat Jakarta ngga pake mobil and motor sendiri lagi aja cuma 30% berkurang polusinya. 30% dapet apa? Sampe emang target untuk memberikan kualitas hidup yg baik untuk rakyat di Ibukota? Miris,” pungkas Nana Mirdad.(prl).