Jakarta – Grup musik OKAAY merilis lagu baru mereka yang berjudul Pelipir Jenuh Rasa pada Jumat, 11 Agustus 2023, kemarin. Tak cuma itu, di waktu yang bersamaan, OKAAY juga turut meluncurkan video musik mereka.
Dalam karya terbaru mereka ini, OKAAY menggandeng Laleilmanino. Di bawah ini makna dan lirik lagu Pelipur Jenuh Rasa - OKAAY.
Lirik Lagu Pelipur Jenuh Rasa - OKAAY
Sejak awal kita berjumpa
Tutur manismu
Telah merangkai harap di kepala
Katamu kan datang waktunya
Tapi ku terus mendengar kata
Nanti
Mana janjimu yang kau ucap
Kau kan buat dunia melihat
Perasaan yang kusimpan
Tak kunjung engkau perbuat
Mana tak juga kau tinggalkan dia
Benarkah ku yang kau cinta
Atau hanya engkau simpan
Jadi pelipur jenuh rasa
Sejak awal kita berjumpa
Janji manismu buat hati pahit terpenjara
Teganya kau melukis angan
Tapi ku hanya jadi cadangan hati
Mana janjimu yang kau ucap
Kau kan buat dunia melihat
Perasaan yang kusimpan
Tak kunjung engkau perbuat
Mana tak juga kau tinggalkan dia
Benarkah ku yang kau cinta
Atau hanya engkau simpan
Jadi pelipur jenuh rasa
bila takdir kita memang takkan bersama
cabut semua janji yang terucap
Mana janjimu yang kau ucap
Kau kan buat dunia melihat
Perasaan yang kusimpan
Tak kunjung engkau perbuat
Mana janjimu yang mulia
Kau kan buatku bahagia
Seakan tiada manusia
Selainku di dunia
Mana tak juga kau tinggalkan dia
Benarkah ku yang kau cinta
Atau hanya engkau simpan
Jadi pelipur jenuh rasa
Pelipur jenuh rasa
Makna Lagu Pelipur Jenuh Rasa - OKAAY
Lagi ini, menurut Kaay, berkisah tentang seseorang yang ingin sebuah kepastian. Orang itu sudah merasa bosan dengan janji yang selalu diucapkan.
“Lagu ini ceritanya tentang seseorang yang minta kepastian dari seseorang yang berjanji akan menjadikannya satu-satunya namun selalu ditunda-tunda,” ungkap Kaay.
“Memang menyakitkan sih ketika mencintai seseorang yang belum selesai dengan masa lalunya,” lanjutnya.
Topik yang pelik soal cinta itulah yang selalu menarik untuk dibahas oleh OKAAY dalam sejumlah lagunya. Selain itu, lagu ‘Pelipur Jenuh Rasa’ ini pun menjadi karya yang menunjukkan proses pendewasaan dari OKAAY sebagai sebuah band.