“Misal ada yang bilang ‘kan kita cuma makan es krim’. Orang semuanya bisa berasumsi dong? Semua orang bisa membuat tafsir. Artinya, ini memancing keributan,” kata Gus Miftah.
Pesan Gus Miftah
Menurut Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji Sleman, Yogyakarta itu seorang selebgram harusnya menyebarkan inspirasi yang positif, bukan sesuatu yang merusak moral anak bangsa.
“Sebagai selebgram itu akan berkah hidupnya jika membuat konten yang bermanfaat. Kalau konten-konten TikTok isinya kayak gitu kan membahayakan bagi generasi kita,” ujar Gus Miftah.
Untuk itu, Gus Miftah berpesan agar para selebgram seperti Oklin Fia lebih mem-filter lagi konten-konten mana yang layak untuk dipublikasikan. Begitu pun dengan para YouTuber yang membuat podcast untuk tidak mengundang orang yang tidak layak untuk ditonton masyarakat umum.
“Miris banget, untuk YouTuber jangan hanya gara-gara mengejar monetize, kemudian kita menghalalkan segala cara,” kata Gus Miftah.
