Jakarta – Presenter kondang Tamara Geraldine memilih banting setir menjadi seorang pendeta usai divonis 2 kali meninggal. Tak hanya itu, wanita berusia 49 tahun itu mengaku jika ia merasa mendapat mukjizat Tuhan.
Tak hanya itu, Tamara juga harus menelan kenyataan pahit jika dirinya divonis mandul. Penasaran? Simak artikel berikut!
Divonis Mati
Pemilik nama asli Maria Geraldine Tambunan atau yang lebih dikenal Tamara Geraldine kembali menceritakan soal perjalanan spiritualnya dimana ia memutuskan untuk menjadi pendeta hingga merasa mendapat mukjizat.
Saat hadir di podcast Daniel Mananta, Tamara Geraldine membongkar soal dirinya yang sempat divonis mati dua kali, hingga dinyatakan mandul.
"Waktu 2005 divonis setahun masih bisa jalan traveling kemana-mana 2006 gak mati. Kalau ini gak bisa jalan gak apa, terus akhirnya saya baca alkitab, satu tahun gak mati juga saya bangkrut terus saya bilang 'Tuhan gak jadi nih, aku udah bangkrut lho'," kata Tamara Geraldine di YouTube Daniel Mananta, Rabu, 9 Agustus 2023.
"Sampe hari ini hari aku di gereja, di situ saya belajar," timpalnya.
"Saya sempat survive 2 kali vonis kematian, karena vonis kematian saya yang kedua yang tinggal 8 bulan, saya minta sama Tuhan untuk dikasih pekerjaan," tuturnya.
Sempat Ingin Bunuh Diri
Pasca divonis mati 2 kali hingga terus sakit-sakitan, Tamara Geraldine ngaku jika dirinya alami depresi berat hingga terbesit ingin mengakhiri hidupnya. Tak ragu, Tamara juga mengaku jika ia sudah mempersiapkan untuk kematiannya dengan konsep yang cukup mewah.
"Kedua saya punya kecendrungan untuk bunuh diri per 6 jam," kata Tamara.
"What? Loe bilang bunuh diri per 6 jam, are you sure?," tanya Daniel Mananta.
"Benar, saya itu ada high depresi, jadi pada waktu itu kejadiannya saya membuat keputusan yang sebenarnya tidak bisa saya tanggung, Selain dari dunia entertainment, saya juga memiliki usaha sejak lama. Dana dari hasil itulah sudah disiapkan untuk membuat pemakamanan untuk saya yang mewah, semua sudah saya pikirkan dengan baik," tandas Tamara. (jra)