Jakarta – Vokalis grup musik Cokelat, Kikan, menilai mendiang ibunya, Indira Damayanti, sebagai sosok yang menggilai musik. Bahkan, ibunya itu juga yang menjadi salah satu pendorong Kikan menggeluti dunia musik.
“Iya jadi memang ibu itu orangnya sangat mencintai musik, walaupun bukan pemain musik. Dari kecil, ibu banyak memberi influence, mempengaruhi referensi musik yang saya dengarkan,” ungkap Kikan Cokelat kepada awak media di TPI Jeruk Purut pada Rabu, 9 Agustus 2023.
Kegemaran mendiang ibu Kikan terhadap musik ternyata berlanjut pada keinginan terakhirnya. Intip informasi selengkapnya di bawah ini.
Keinginan Mendiang Ibu Buat Kikan Dilema
Kata Kikan, mendiang ibunya meminta untuk diputarkan sejumlah lagu kesukaannya saat meninggal dunia, sebelum disemayamkan. Mendiang ingin supaya para kerabatnya nanti bisa mengenang sosoknya melalui lagu kesukaannya.
“Yang unik, karena ibu kesehariannya lekat dengan musik gitu ya, beberapa, saya gak inget persisnya, ibu sudah menyampaikan juga ke kami anak-anaknya bahwa ibu maunya nanti saat disemayamkan itu, disemayamkannya kan di rumah, boleh gak request, waktu disemayamkan ada playlist dia diputar dari HP-nya dia diputar,” ujar Kikan.
Rupanya, keinginan mendiang ini membuat Kikan dilema. Di satu sisi, ia ingin mewujudkan hak tersebut. Namun, di sisi lain, permintaan itu dianggap sesuatu yang unik.
“Waktu itu, jujur saja, kami agak dilematis. Itu kan tidak lazim, orang kan kebanyakan datang melayat suasana duka, tapi ternyata ibu pengen kepulangannya atau meninggalnya ibu ini bukan sebagai sesuatu yg menyedihkan,” jelas Kikan.
Kesaksian Nirina Zubir
Permintaan mendiang ibu Kikan juga dibenarkan oleh salah satu rekannya, Nirina Zubir. Pemeran Keluarga Cemara itu mendengar langsung lagu kesukaan mendiang ibu Kikan saat datang melayat.
“Wanita yang kuat, yang tegar. Sampai titik terakhir pun, beliau tahu apa maunya. Dan kita denger dari Kikan sampe kemarin siang itu dimandikan itu udah ada playlist yang di-request sama ibunya,” ucap Nirina Zubir usai menghadiri prosesi pemakaman mendiang ibu Kikan.
Hal unik juga dirasakan oleh Nirina. Meski jarang ditemui, namun suasana syahdu tetap dirasakan oleh Nirina ketika melayat ke kediaman Kikan.
“Musiknya tuh musik yang udah ditentukan oleh ibunya Kikan. Pas kita datang juga kayak rasanya apa ya beda, kekeluargaan tapi syahdu. Karena tahu yang diputar adalah lagu-lagu kesukaan ibunya. Pokoknya, dia tahu apa yang dia mau,” pungkasnya. (rgs)