IntipSeleb – Verrell Bramasta adalah aktor muda yang terkenal sukses sejak meniti karier di dunia entertainment. Namun, siapa sangka pemeran Cinta Anak Muda ini nyaris bunuh diri karena masalah yang dihadapinya di masa lalu.
Pengakuan Verrell tersebut disampaikan saat menjadi narasumber di video YouTube Abidzar Al Ghifari, putra dari mendiang Ustaz Jefri Al Buchori dan Pipik Dian Irawati. Video yang berjudul “Verrell Bramasta pernah mencoba Bunuh Diri, Cerita Bareng Abidzar | SantuyBray” diunggah pada tanggal 10 September 2019 menarik perhatian warganet.
Saat ditanya mengenai masalah yang pernah dihadapi, Verrell mulai membagi kisahnya mulai dari cerita sedih karena orang tuanya berpisah sampai pada detik ke 6:16, Abidzar sontak kaget karena pengakuan Verrell pernah ingin bunuh diri.
“Titik terendah dalam hidup gue waktu itu sih yang pasti tahun 2013-2014, itu pas bokap nyokap pisah. Itu emang sebelumnya gue beda banget cuy, kalau lo kenal gue dulu tuh gue gak kayak begini. Gue udah gendut, nyebelin, dulu gue dimanja banget kan pas kecil jadi gue merasa selalu apa aja tuh disiapin sama orang tua,” ungkap Verrell.
Kronologi Verrell nyaris bunuh diri
Cowok bernama lengkap Verrell Bramasta Fadilla Soedjoko itu merasa beruntung karena diselamatkan oleh ibunya, Venna Melinda. Ia mungkin akan lompat dari sebah apartement di Jakarta Selatan lantai 137 jika sang ibu tidak membuka pintu balkon.
"Saat itu gue pernah mau lompat dari apartemen. Sumpah, gue sudah setengah, kaki gue sudah setengah gini, di balkon. Pada saat itu, misalkan kalau gue enggak dibukain pintunya sama nyokap (Venna Melinda), gue mungkin sudah lompat ke bawah. Jadi mungkin itu yang orang enggak tahu. Tapi kenapanya, itu panjang," ungkapnya.
Hikmah nyaris bunuh diri bagi Verrel
Masalah yang tak kunjung selesai tersebut membuat Verrell merasa sangat berat untuk melanjutkan hidup. Walaupun pada saat ini ketika throwback pada masa lalu yang kelam tersebut membuat Verrell sadar bahwa masih banyak orang yang memiliki masalah lebih berat daripada dirinya.
"Saat itu gue ngerasa ada kejadian yang kok ini enggak selesai-selesai masalahnya, terus kenapa kayaknya berat banget. Pada saat itu setelah gue pikir kembali, banyak orang di luar sana yang mungkin alami masalah jauh lebih berat dari gue. Gue ini sudah beruntung dan enak banget, kenapa gue pada saat itu ngelakuin hal itu?" terang Verrel menjelaskan.
Ia mengaku bahwa masalahnya tersebut sangat panjang dan merupakan privacy yang tidak perlu untuk diceritakan kepada khalayak publik. Namun, ia memberi pesan kepada warganet agar tidak bertindak ketika hati sedang marah.
"Yang pasti jangan pernah bertindak ketika kalian lagi marah, karena bisa berdampak ke hal-hal yang tidak kalian inginkan," pesan Verrell Bramasta. (mar)