Jakarta – Perceraian Kris Dayanti dan Anang Hermansyah memang sudah terjadi beberapa tahun silam. Namun, tak dapat dipungkiri, momen tersebut menyisakan luka di hati anak-anak mereka, termasuk Aurel Hermansyah.
Baru-baru ini, Aurel pun mengungkapkan bagaimana perceraian orang tua menghadirkan trauma dalam hidupnya. Lantas, apa tanggapan Anang sebagai pihak yang meninggalkan trauma tersebut? Yuk kita intip!
Aurel Benci Perceraian
Saat hadir di podcast Denny Sumargo, Aurel Hermansyah blak-blakan mengaku sering mengobrol dengan Anang Hermansyah, terutama masalah yang mendalam. Aurel berharap rumah tangganya tidak seperti pernikahan pertama sang ayah.
"Sama pipi aku sering deep talk, nggak tahu kenapa pipi selalu bilang penguat saya tuh Aurel. Ya intinya dia nggak mau rumah tanggaku terjadi seperti pipi dulu lah," kata Aurel Hermansyah, dikutip dari YouTube Denny Sumargo, 31 Juli 2023.
Trauma dengan apa yang menimpa kedua orang tuanya dahulu, Aurel Hermansyah sudah mewanti-wanti Atta Halilintar sejak awal. Aurel memperingati Atta agar tidak berselingkuh dan bercerai, yang merupakan hal paling dibenci olehnya.
"Dari awal aku nikah, aku selalu bilang ke Bang Atta, 'Pokoknya kamu tahu ya, aku nggak suka, aku benci banget perselingkuhan. Aku benci banget perpisahan'," tambahnya,
Tanggapan Anang Hermansyah
Menanggapi trauma yang dihadapi Aurel Hermansyah, rupanya Anang cukup santai. Menurutnya, apa yang dialami sang putri adalah hal yang normal. Dan Aurel hanya berusaha menemukan jawaban yang tak bisa ia dapat dari orang lain.
“Traumanya Aurel itukan trauma yang normal ya wajar, justru dia udah punya gambaran untuk dia bisa preventif untuk hal-hal itu. Buat aku itu bagus, kalau sampai dia tidak memikirkan itu kan sayang udah ada sampel,” kata Anang Hermansyah dikutip dari YouTube salah satu stasiun TV.
“Kalau dia balik ke psikiater ya hal yang normal juga tetep aku bilang bahwa dia untuk bisa menemukan pertanyaan-pertanyaan dia yang dia tidak bisa ke tempat orang lain, hal yang normal, enggak masalah,” imbuhnya.
Momen pilu yang dilewatinya bersama Aurel dan Azriel membuat Anang paham bahwa itu adalah hal yang normal yang akan dialami putrinya.
“Namanya juga anak perempuan, mesti kan anak perempuan dekat dengan bapaknya. Dia memahami banget, apalagi peristiwanya kita tidur bareng di ruko. Waktu itu kan berdua, bertiga sama Azriel dia masih kecil banget,” jelas Anang Hermansyah. (bbi)
