Jakarta – Ian Kasela baru-baru ini menjadi sorotan. Pasalnya, vokalis dari grup band Radja tersebut disomasi oleh seorang pria bernama Rival Achmad Labbaika alias Ipay.
Hal tersebut lantaran terkait pencatutan lagu bertajuk Ciderella. Berikut awal mula Ipay somasi Ian Kasela. Penasaran? Yuk intip!
Awal Mula
Pada satu kesempatan saat ditemui awak media, Minola Sebayang selaku kuasa hukum Ipay, menjelaskan kronologi awal mula Ian Kasela bisa disomasi oleh kliennya. Dalam somasi itu, Ipay meminta ganti rugi sebesar Rp20 miliar.
Usut punya usut, awal mula somasi tersebut dilayangkan lantaran selama band Radja membawakan lagu Cinderella, Ipay selaku pencipta lagu itu, tidak menerima hak ekonomi atas lagu ciptaannya.
Dalam keterangan Minola, ia menyebut jika lagu Cinderella sudah diciptakan Rival sejak tahun 1996, jauh sebelum terkenal dinyanyikan Ian Kasela. Bahkan kabarnya, lagu tersebut diciptakan Ipay yang merupakan vokalis band Flash.
"Jadi kami ini lagi menangani komposer lain namanya mas Rival. Kalau gak salah sampai saat ini merupakan vokalis grup band Flash dari tahun 1996, lagu Cindrella ini sudah dinyanyikan dan dibawakan Rival jadi jauh sebelum lagu Cinderella dinyanyikan Ian Kasela band Radja, ini lagu sudah sering dinyanyikan dan dibawakan oleh Rival," ujar Minola di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat, 28 Juli 2023.
Meskipun Ian Kasela sempat meminta izin membawa lagu Cinderella pada tahun 2000an. Namun, ketika band Radja membawakan lagu tersebut di sebuah acara konser, nama pencipta lagu Cinderella ditulis adalah Ian dan Ipay, hal itu berlanjut sampai album ketiga.
"Pada waktu tahun 2003 atau 2004 untuk pertama kali band Radja manggung di pesta indosiar, maka lagu Cinderella ini dinyanyikan oleh grup band Radja," tuturnya.
"Hanya saja dilayarnya itu tertulis yang menciptakan lagunya itu adalah Ian dan Ipay. Akhirnya ini jadi keterusan, kita berpikir itu salah tulis tapi akhirnya kemudian terus menerus Ian dan Ipay bahkan di album kedua dan ketiga Radja itu lagu Cinderella dibawakan tetap tertulis Ian dan Ipay," sambungnya.
Ipay Merasa Tak Terima
Lebih lanjut, Ipay merasa tidak terima karena lagu Cinderella didaftarkan ke Lembaga Manajemen kolektif atas nama Ian Kasela sendiri sebagai pencipta.
Padahal menurut kliennya, Ipay menciptakan lagu Cinderella hanya sendiri, tidak bersama Ian Kasela.
"Karena karya cipta itu kan melekat dengan penciptanya. Ipay merasa bahwa lagu ini adalah karya yang dia ciptakan sendiri tanpa ada campur tangan org lain kenapa tertulis Ian dan Ipay," paparnya.
"Dan Lebih jauh lagi ketika lagu ini didaftarkan di lembaga manajemen kolektif, royaltinya sepanjang pengetahuan ipay tertulis didaftarkan penciptanya hanya Ian sendiri," tandas Minola.
Informasi tambahan, menghadapi kerugian yang dialami oleh kliennya, Ipay meminta Ian Kasela CS atau band Radja membayar ganti rugi Rp20 miliar. (bbi)
