img_title
Foto : Berbagai Sumber

Jakarta – Karin Novilda atau Awkarin mengkritik Alshad Ahmad usai insiden kematian Cenora. Dalam unggahannya, Awkarin menyindir soal 7 anak harimau Alshad yang sudah meregang nyawa.

Namun unggahan Awkarin tersebut malah membuat dirinya sendiri dikritik. Ada apa?

Awkarin Kritik Alshad Ahmad

Instagram/awkarin
Foto : Instagram/awkarin

Selebgram Awkarin mengkritik kematian Cenora, harimau Alshad Ahmad yang belum lama ini mati dan menuai kontroversi. Ia juga menyinggung bahwa total harimau Alshad yang mati sudah berjumlah 7 ekor.

Baru aja ada berita kalau salah satu bayi harimau yang dirawat oleh Alshad Ahmad meninggal. Diketahui juga, ternyata udah ada 7 anak harimau yang meninggal dari 1 indukannya,” tulis Awkarin dilansir dari Instagram pribadinya @awkarin, Rabu, 26 Juli 2023.

Lebih lanjut, ia menyebut bahwa sepupu Raffi Ahmad itu memang sudah lama terkena kontroversi soal memelihara hewan liar.

Alshad Ahmad emang udah dari lama kena kontroversi soal memelihara satwa liar, tapi kejadian ini jadi trigger lagi buat pembahasan soal domestikasi satwa liar atau hewan buas,” sambungnya.

Awkarin juga menyebutkan bahwa manusia adalah makhluk yang paling sombong di dunia ini, dan merasa bisa menguasai segalanya.

Manusia makhluk yang paling sombong di dunia. Sering banget manusia merasa bahwa dirinya adalah pemimpin dunia,” tulis Awkarin.

Disebut Tak Paham

Instagram/narinkovilda
Foto : Instagram/narinkovilda

Awkarin juga menyebut bahwa hewan buas yang diambil dari habitatnya kemudian dipelihara, bisa menimbulkan dampak negatif. Ia memberi contoh soal pandemi yang diduga diakibatkan virus yang berasal dari hewan buas.

Namun unggahan Awkarin itu tidak serta merta mendapat dukungan. Sang selebgram malah disebut tak paham isu hewan liar dan diminta banyak belajar.

Hmmmmmmm i guess u need to dig deeper this time,” tulis Edi Brokoli.
Terciptanya statement ini adalah contoh ketidaktahuan manusia tentang alasan manusia itu diciptakan,” komentar netizen.
saya berharap awkarin perlu memahami lebih dalam tentang satwa liar dan kehidupanya,” timpal yang lainnya pada Awkarin.

Topik Terkait