IntipSeleb – Sebuah video viral di TikTok memperlihatkan salah satu bilik toilet mal yang terisi dua orang. Video itu cukup menggegerkan publik karena dua remaja itu diduga berani melakukan aksi mesum di fasilitas umum.
Video yang diunggah oleh akun TikTok @__ril__ itu pun telah disaksikan lebih dari ratusan ribu orang. Seperti apa video viral itu? Yuk intip di bawah ini.
Viral Mesum
Beredar sebuah video yang memperlihatkan dua remaja yang diduga melakukan aksi mesum di sebuah mal. Dalam video itu pemilik akun TikTok tampak memperlihatkan sebuah bilik toilet.
Ternyata ketika dilihat bilik toilet itu berisi dua orang. Hal itu diketahui karena bilik toilet itu tidak tertutup seutuhnya.
Pada bagian bawah masih bisa terlihat dua pasang sepatu dari remaja yang berada di dalam toilet tersebut.
"Hidup lagi capek-capeknya malah mergokin bocil ditoilet mall duaduaan," tulis keterangan dalam video itu dikutip IntipSeleb dari TikTok.
Digedor Satpam
Tidak berhenti sampai situ saja, pada video yang berbeda pemilik akun TikTok itu memperlihatkan detik-detik seorang petugas keamanan mal mencoba untuk menggedor pintu toilet.
Pemilik akun TikTok itu menyampaikan jika awalnya dia dan temannya yang menggedor toilet itu. Sebab dia merasa ada hal aneh dalam toilet tersebut. Namun, dua remaja itu tampak tidak menggubris teguran dari pemilik akun TikTok itu.
Hingga akhirnya satpam mal pun menggedor pintu toilet itu dan membuat dua remaja yang berbeda jenis kelamin itu keluar dari toilet.
"Awalnya kami yang gedor cuma gak keluar juga yaudah securitynya kami panggil. karna takut salah dugaan ternyata gak salah emang cowok cewek di dalam," tulisnya.
Tidak disangka ternyata kedua remaja itu masih menggunakan seragam sekolah ketika melakukan aksi di dalam toilet. Hal itu membuat netizen keheranan dengan keberanian mereka.
"knpa ya bocil2 skrng pda berani amat," tulis netizen.
"anak sekolah itu wadduuuhh," tulis netizen.
Sementara itu, pemilik akun menjelaskan jika saat ini dua remaja itu telah ditangani oleh pihak keamanan mal.
"Lanjutannya mereka dibawa biar security aja yg ngelanjut urusannya, gak tega sebenernya karna anak anak yg masi perlu bimbingan," pungkasnya.
